Kota Solok – Guna membentuk kader atau anggota yang siap, disiplin, kreatif serta berkarakter dan mandiri. Pramuka Kota Solok terus melakukan pembinaan terhadap kader Pramuka di berbagai tingkatan. Seperti halnya yang dilakukan Pramuka Gugus VI Kota Solok, Sabtu (19/11) di Bumi Perkemahan Ampang Kualo. Ratusan anggota Pramuka Siaga dari 7 sekolah dasar di Kota Solok mengikuti program Pesta Siaga.
Dalam Pesta Siaga itu, seluruh anggota Pramuka mengikuti berbagai rangkaian kegiatan menarik. Mulai dari teknik kepramukaan, membuat mahkota dari bahan alam. Selain itu, juga berpadu dengan kegiatan tahfiz dengan pola menyambung ayat.
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra langsung membuka kegiatan tersebut. Sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Solok, Dhani mengharapkan Pesta Siaga Gugus VI dapat menjadi wadah dalam semakin membentuk mental dan karakter anggota Pramuka.
“Pramuka yang identik berkegiatan di alam terbuka menjadi wadah untuk menggembleng sikap dan mental generasi muda Kota Solok. Berbagai sikap positif akan terbentuk seiring dengan beragam kegiatan bersama dalam kepramukaan,” tutur Dhani.
Menurutnya, kader Pramuka merupakan orang-orang yang senantiasa riang gembira. Dengan Pramuka, membentuk anak-anak yang terbiasa disiplin di dalam kehidupan, berani tampil di depan umum serta lebih kreatif.
Dalam Pesta Siaga Gugus VI Kota Solok itu, diikuti oleh anggota Pramuka dari SDN 1 Tanah Garam, SDN 6 Tanah Garam, SDN 9 Tanah Garam. Kemudian, SDN 11 Tanah Garam, SDN 12 Tanah Garam, SDN 16 Tanah Garam dan SDN 15 Tanah Garam.
Sementara itu, Ketua Gugus VI Kota Solok, Kak Ermalinda mengatakan, Pesta Siaga merupakan kegiatan rutin tahunan di sekolah dasar yang ada di gugus VI. Tujuannya, untuk membentuk generasi muda yang mandiri, mempunyai sifat kepemimpinan, kedisiplinan dan kecerdasan.
“Hari ini seluruh peserta ada sekitar 224 pramuka siaga yang terdiri dari 2 barung putra dan 2 barung putri. Setiap sekolah yang ada di Gugus VI mengikuti kegiatan Pesta Siaga ini. Selain menjalin silaturahmi, juga membantuk kepribadian anak-anak,” tutupnya. (**)
Discussion about this post