Seoul – Upaya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mematangkan konsep smart city terus berlanjut. Bupati Padang Pariaman dan sejumlah kepala daerah peserta Studi Banding Implementasi Kota Cerdas mengunjungi Kota Seoul. Kunjungan tersebut diprakasai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Di ibu kota Korea Selatan tersebut, orang nomor satu di Padang Pariaman ini juga banyak menggali inovasi terkait smart city. Mulai dari penerapan CCTV, 3D sebuah kota, dan lain sebagainya.
’Kota kita juga harus punya CCTV canggih. Di sini CCTV sudah diaplikasikan untuk banyak hal,’’ kata Bupati yang akrab disapa Aciak ini.
Dalam kunjungannya ke Kota Seoul tersebut, Aciak dan rombongan disuguhi tampilan Kota Seoul dalam bentuk 3D. Seperti layaknya tampilan satelit google maps. Namun, mereka mengambil gambar sendiri. Artinya, bukan mengambil dari google. Tampilan gambar lebih baik dan bisa diputar maupun dilihat dari sudut manapun.
‘’Kita mungkin juga perlu yang seperti itu. Jadi seolah-olah kita berdiri di tengah kota. Ini bisa disuguhkan untuk wisatawan. Misalnya bingung mau kemana, bisa melihat di layar 3D dulu,’’ ungkapnya.
Terkait penerapan CCTV, Kabupaten Padang Pariaman, lanjut Suhatri Bur, memang sudah memiliki sejumlah CCTV namun dalam jumlah yang masih terbatas. Kemampuannya juga perlu di-update.
Bupati memang getol menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai kota cerdas. Khususnya di Sumatera Barat, Padang Pariaman merupakan pintu gerbang untuk menuju ibukota dan daerah-daerah sekitar, baik dari transportasi udara maupun darat. Kabupaten Padang Pariaman memiliki letak wilayah yang strategis. Sehingga tak heran, jika Padang Pariaman dijuliki dengan “Window Display of West Sumatera”. Karenanya, Bupati semakin termotivasi untuk terus berbenah.
‘’Kabupaten kita smart city, tapi jangan nanggung. Makanya kita terus belajar, terima kasih sekali kepada Kementerian Kominfo yang telah memberikan undangan spesial ini,’’ tukuknya.
Pasca kunjungan tersebut, Suhatri Bur langsung memberi arahan kepada Kadis Kominfo untuk menyiapkan rencana anggaran penyediaan CCTV dan fasilitas pendukung lainnya pada APBD Tahun 2023 guna dapat mengimplementasikan teknologi smart city di Kabupaten Padang Pariaman dengan segera.
“Kita sudah menyaksikan secara lansung implementasi smart city di Kota Seoul, untuk itu agar Dinas Kominfo dapat menyiapkan rencana dan pengganggaran pengadaan CCTV serta Infrastruktur lainnya. Minimal terdapat 10 titik area publik yang sudah dapat dipantau melalui CCTV,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post