PAINAN – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kepada 255 kepala keluarga (KK) penerima manfaat di Kecamatan Batang Kapas, Jumat (4/11).
Bantuan itu bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan ditengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagaimana saat ini.
Penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan terhadap warga yang berasal dari sembilan nagari di kecamatan itu, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Pessel, Wendra Rovikto, Camat Batang Kapas, Deni Anggara, Wapimca Bank Nagari Painan, Abdul Rahman, dan para wali nagari di kecamatan itu.
Dalam kesempatan itu Bupati Rusma Yul Anwar menjelaskan bahwa mereka yang menerima BLT yang bersumber dari APBD kabupaten itu adalah yang tidak masuk sebagai penerima BLT yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), provinsi, dan juga BLT Dana Desa (DD).
“Karena tidak semua masyarakat miskin yang tertampung oleh APBN, maupun APBD provinsi maupun yang bersumber dari DD untuk mendapatkan BLT, sehingga daerah ini juga menganggarkannya melalui APBD,” katanya.
Dana BLT APBD tersebut berasal dari dana transfer umum (DTU) sebesar 2 persen sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 134 tahun 2022.
“Karena kenaikan BBM telah berdampak terhadap sulitnya ekonomi masyarakat di daerah ini, sehingga Pemkab Pessel juga mengalokasikan anggaran untuk BLT ini sebesar 2 persen yang berasal dari dana transfer umum. Mereka yang dijadikannya sasaran di kecamatan ini adalah masyarakat nelayan dan tukang ojek,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa bantuan dana BLT itu akan terus berlanjut ke kecamatan lainnya yang ada di daerah itu.
“Saya berharap kepada masyarakat penerima agar memanfaatkan bantuan BLT ini dengan sebaik-baiknya dan diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ingatnya.
Kepala Dinsos PPPA Pessel, Wendra Rovikto, dalam kesempatan itu menjelaskan, BLT APBD itu untuk Pessel total penerimanya sebanyak 7000 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan total dana sebesar Rp 3.150.000.000 dan tersebar di 15 kecamatan yang ada.
“Untuk Kecamatan Batang Kapas ini jumlah penerimanya sebanyak 255 KPM, yang penyalurannya dilakukan melalui Bank Nagari secara tunai kepada masing-masing penerima,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa bagi masyarakat yang terdaftar pada daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), seperti penerima PKH, BLT BBM, BSU, BLT dana desa, maka tidak bisa menerima bantuan BLT APBD tersebut.
“Besar bantuan yang disalurkan terhadap KPM ini adalah Rp 150 ribu perbulan. Karena disalurkan sekaligus selama 3 bulan, yakni bulan Oktober, November, dan Desember, maka totalnya sebesar Rp 450 ribu. Ini merupakan bantuan tahap satu, dengan jumlah KPM sebanyak 2.255. Sisanya pada tahap berikutnya,” jelas Wendra.
Wendra juga menyampaikan bahwa melalui kesempatan itu, Bupati Rusma Yul Anwar, juga menyerahkan bantuan 21 unit kursi roda untuk para penyandang disabilitas beserta paket sembako di kecamatan itu.
“Bantuan kursi roda itu berasal dari Balai Sentra Terpadu Inten Suweno, Bogor, dengan total sebanyak 76 unit di Pessel. Ini saya sampaikan karena bantuan kursi roda untuk para penyandang disabilitas ini, juga akan disalurkan pada 14 kecamatan lainnya di daerah ini,” terangnya.
Dia juga menambahkan bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, namun dinilai layak, dapat melapor ke Dinas Sosial PPPA Pessel.
“Saya berharap masyarakat juga bisa saling bantu membantu dalam melaporkan warga yang pantas mendapat bantuan tapi tidak masuk sebagai daftar penerima. Termasuk juga dalam bentuk bantuan lainnya seperti terhadap para penyandang disabilitas ini,” timpalnya. (*)
Discussion about this post