Padang Pariaman — Menjadi tuan rumah dalam pertemuan bulanan Istri Kepala Daerah (ISKADA) se-Sumatera Barat, yang bertempat di Hall IKK Parik Malintang pada Jumat (15/09/22) merupakan suatu kebanggan bagi Kabupaten Padang Pariaman.
Pertemuan bulanan ini disamping menjadi sarana silaturahim di antara istri kepala daerah dan pimpinan organisasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, juga merupakan ajang informasi terkini kegiatan yang telah dilaksanakan serta direncanakan ke depan.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur mengapresiasi kegiatan ini. Dalam sambutannya mengatakan kegiatan positif ini mampu menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pikiran secara bersama-sama. Selain itu Peran Iskada juga sangat besar dalam menunjang kinerja kepala daerah, terutama dalam mewujudkan visi misi dan program unggulan daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membangun sinergi dan kolaborasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang pada akhirnya akan sangat membantu menekan laju inflasi di Sumbar serta mensukseskan 10 program pokok PKK,” harap Suhatri Bur.
lebih lanjut Suhatri Bur mengungkapkan di Kabupaten Padang Pariaman sendiri telah melakukan berbagai program strategis dalam upaya menekan inflasi, diantaranya program menanam cabai, minimal 20 batang setiap rumah serta memanfaatkan perakarangan rumah.
Sementara itu, ketua TP-PPK Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Ny. Harneli Mahyeldy yang akrab disapa Ummi Harneli, mengajak segenap istri-istri kepala daerah yang notabene juga pemimpin berbagai lembaga untuk menjadi pelopor dan contoh hidup hemat, dan sederhana. Terutama pada saat kondisi ekonomi sulit saat ini akibat kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga barang dan jasa.
“Dampak kenaikan harga BBM, membuat semua harga kebutuhan rumah tangga juga naik. Hendaklah kita sebagai istri Kepala Daerah dan ketua berbagai lembaga, dapat memberikan contoh dan menenangkan masyarakat agar tidak panik, dan menyalahkan pemerintah karena membuat kehidupan menjadi sulit. Kita menyadari dampak kenaikan BBM memaksa kita untuk lebih memperketat pos-pos pengeluaran sehari-hari,” ujar Ummi.
Lebih lanjut, Ummi juga mengajak kader PKK dan masyarakat untuk menggalakkan gerakan pemanfaatan halaman pekarangan, seperti menanam cabe, dan sayur di pot atau media apapun yang memungkinkan, memelihara ayam dan budidaya ikan dalam ember sehingga mengurangi belanja dapur
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Padang Pariaman Rudy R. Rilis, Ketua GOW Padang Pariaman Ny. Yusnelly Rahmang, Ketua DWP Padang Pariaman Ny. Yanti R. Rilis, Ketua BKOW Sumbar, Ny. Fitria Amalia Audy, Ketua DWP Sumbar Ny. Lina Hansastri, pengurus TP-PKK/LKKS/ Dekranasda/BKOW/GOW/DWP dan Bundo kanduang se-Sumbar serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Selain itu produk UMKM juga ikut serta meramaikan Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini,dan juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. (**)
Discussion about this post