Kota Solok – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Sebelumnya gerakan ini telah dibuka di Bukittinggi, Pasaman, dan Kab. Solok. Sekarang giliran Kota Solok melaksanakan Germas di Pesantren Al Mumtaz, Tanjung Harapan Kota Solok, Rabu (19/10).
Sosialisasi ini turut hadir Wakil Gubernur Audy Joinaldy yang turut didampingi Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, Kakan Kemenag Kota Solok Afrizal Thaib, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mumtaz Kota Solok Zulbadri, sarta ratusan santriwati.
Pencegahan stunting menjadi perhatian penting dalam penerapan pola hidup sehat GERMAS. Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting Kota Solok adalah 18,5 persen. Angka ini merupakan prevalensi terendah se-Sumatera Barat yang stunting provinsinya saat ini 23,3 persen, sedikit dibawah prevelansi stunting nasional, yaitu 24,4 persen.
Mengingat target prevelansi stunting nasional sebesar 14 persen pada tahun 2024 nanti, penurunan stunting melalui penerapan pola hidup sehat tentu telah menjadi salah satu fokus utama Kota Solok.
Wakil Gubernur menyampaikan, peran kecukupan nutrisi pada perempuan sejak usia remaja sangat penting dalam upaya penurunan stunting, khususnya zat besi (Fe) dan sel-sel darah merah. Oleh karena itu, pada setiap kesempatan, sosialisasi Germas di sekolah-sekolah selalu membagikan tablet penambah darah dan Fe pada remaja putri.
Selain itu, Wagub juga menyinggung peran pemberdayaan perempuan dalam ketahanan keluarga. Menurutnya salah satu cikal bakal ketahanan itu adalah ekonomi keluarga, yang juga dapat didukung oleh perempuan. Ketahanan keluarga yang kuat tentu juga berpengaruh pada penekanan angka stunting.
“Walau adik adik perempuan, harus bisa berdaya dan memiliki cita-cita yang tinggi. Jaga kesehatan agar bisa berkarya sebagai wanita yang tangguh dalam menjaga ketahanan keluarga,” kata Wagub.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian mengungkapkan pentingnya kesehatan sebagai dasar dari perkembangan ekonomi dan pembangunan masyarakat ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Kota Solok.
Ia mengatakan, ketahanan keluarga dan ekonomi yang kuat harus di iringi dengan pola hidup sehat, sehingga bisa dinikmati. Memperkuat iman dan taqwa, menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, dan disiplin agar hidup menjadi berkah menjadi pesan yang disampaikan pada santriwati yang mengikuti sosialisasi Germas.
“Jika kita tidak bisa menjaga kesehatan, ini bisa mencegah kita dalam berkarya dan memperlambat laju perekonomian kota yang kita cintai ini. Untuk itu, mari bersama wujudkan hidup sehat, jaga pola makan, olahraga yang teratur. Jika ingin menjadi orang berkualitas dan hebat, yang harus dilakukan adalah iman dan taqwa kuat, badannya sehat, ilmu bertambah hingga akhirnya rezeki berkah,” ujar Wako. (Nisa)
Discussion about this post