PADANG — Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Sumbar mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) atas komitmen menyiarkan konten siaran dengan mengangkat budaya lokal sebagai program unggulan di Sumbar.
Apresiasi itu disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal, saat menyampaikan sambutan dalam Mitra Gathering TVRI Sumbar, dengan tema Sinergitas Stakeholder Dalam Meningkatkan Peran TVRI Sumbar, di Ballroom Hotel Grand Royal Denai, Kota Bukittinggi, Senin (17/10/2022).
Menurut Jasman, TVRI Sumbar dengan berbagai program tayangannya berhasil mengangkat budaya lokal dengan melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari seniman, content creator, serta masyarakat melalui program, diantaranya seperti ‘Budaya Alam Minangkabau’, ‘Pesona Sumbar’, ‘UMKM Naik Kelas’, dan ‘Sumbar Membangun’.
“TVRI bukan kaleng-kaleng lagi, banyak inovasi yang dihadirkan. TVRI adalah penjaga keseimbangan, berperan besar menjaga kearifan lokal diantara gempuran dan inovasi penyiaran swasta,” ujar Jasman.
“Kita butuh TVRI yang lebih mengedepankan local wisdom kita untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Apalagi TVRI sekarang sudah digital dan tayang 14 jam sehari, ini perlu kita apresiasi bersama,” tambah Jasman.
Mitra Gathering yang dihadiri 10 top mitra TVRI berdasarkan aplikasi PNBP LPP TVRI, ini, menurut Kepala Stasiun TVRI Sumbar, Tubagus M. Yusuf Hidayat, digelar dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan sinergitas yang telah terbangun dengan baik antara TVRI dengan mitra se-Sumbar.
Selain tayang 14 jam, siaran TVRI Sumbar menurut Tubagus juga hadir dalam berbagai plarform media sosial. Sehingga diharapkan semua mitra TVRI di Sumbar dapat memanfaatkan potensi tersebut sebagai media promosi.
“Alhamdulillaah TVRI sudah bersiaran 14 jam perhari, mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam. Karena itu kami kewalahan untuk mengisi sehingga perlu kerjasama dengan semua mitra di Sumbar. Silahkan manfaatkan kanal-kanal kami. Kami berharap tahun 2023 bisa terus tingkatkan sinergitas,” harap Tubagus.
Lebih lanjut Tubagus menyampaikan beberapa kearifan lokal yang saat ini jadi prioritas TVRI Sumbar diantaranya adalah kesenian Minangkabau, Sholawat Dulang, Rabab Pasisia, dan lainnya.
“Konten-konten budaya memang diminati. Makanya kita juga akan rancang sinetron atau film pendek budaya lokal kerjasama dengan komunitas film lokal,” ungkap Tubagus.
Dalam sesi diskusi, para peserta gathering yang hadir juga antusias menanyakan berbagai peluang kerjasama publikasi dengan TVRI.
Di akhir acara,TVRI Sumbar memberikan piagam penghargaan kepada Mitra Top 10 LPP TVRI Sumbar, diantaranya kepada DPRD Sumbar, Bank Indonesia, BKKBN Sumbar, BPNB Sumbar, Dinas Kominfotik Sumbar dan RS Otak M. Hatta Bukittinggi, Bank Nagari, dan Universitas Andalas.(doa/MMC)
Discussion about this post