Padang Pariaman—Jambatan Lubuk Napa Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago yang ambruk akibat meluapnya sungai Batang Mangur dikarenakan hujan turun dengan derasnya, bulan Desember 2018 lalu untuk tahun anggaran 2019 belum ada anggaran untuk membangun kembali, disebabkan APBD Padang Pariaman defisit di atas 50 milyar.
Hal itu disampaikan Happy Neldy dari Komis 2 DPRD Padang Pariaman, kepada media ini, Jum’at (28/6/2019) melalui pesan di WhatsApp. Menurut Happy Neldy, dia sudah turun ke lapangan melihat langsung kondisi kerusakan jambatan yang menghubungkan Padang Sago dengan Patamuan, Selasa (25/6/2019).
Dijelaskan Happy Neldi, sengaja turun ke lapangan untuk kroscek dan dijadikan bahan untuk mendesak Bupati Padang Pariaman melalui Dinas PUPR supaya dapat dianggarkan pada Tahun Anggaran 2020 mendatang.
Diakui Happy Neldi untuk tahun anggaran 2019 belum bisa dianggarkan, karena daerah defisit, lebih dari 50 milyar. “Kita berusaha mendorong Bupati Padang Pariaman supaya menganggarkan pada tahun anggaran 2020,” tutur Happy Neldi yang disebut bakal menjadi Ketua DPRD Padang Pariaman pada periode mendatang.
Ketua Kadin Padang Pariaman, Edy P Suardi mempertanyakan pengerjaan konstruksinya. Menurut saya jembatan ini perlu diteliti dulu, sebab belum beberapa tahun kok sudah ambruk, apakah pengerjaannya sudah sesuai kaidah dokumen kontrak.
“Saya menduga pengerjaan jambatan tidak sesuai kaidah dokument kontrak. Masak belum beberapa tahun kok sudah ambruk,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Korong Lubuk Napa Rio Wisepsa mengatakan jembatan tu siap pakai nya tahun 1994, artinya sudah 25 tahun. Sebagai warga atas nama Pemerintahan Nagari Batu Kalang sudah mengajukan proposal untuk normalisasi sungai Batang Mangur dua tahun sebelum jembatan ambruk. Menurut Rio Wisepsa dana pemeliharaannya mungkin tidak ada, untuk Jembatan Lubuk Napa.
Menengarai hal tersebut, ditambahkan Edy P Suardi, menurutnya, kalau usia jembatan sudah 25 tahun, minta ganti yang baru saja sama Bupati Padang Pariaman atau kerjakan dulu dengan dana darurat. “Sebab jembatan itu objek vital yang sangat dibutuhkan dari segala aspek kehidupan masyarakat yang menunjang kelancaran pembangunan ekonomi rakyat,” tukuknya.
Ikot mendorong ssupaya jembatan Lubuk Napa cepat dikerjakan Anggota DPRD Sumatera Barat, Hj. Endarmy, SE, MM. Pemda harus mengutamakan pembangunan jembatan Lubuk Napa, karena ini merupakan kebutuhan yang sangat vital untuk perekonomian masyarakat.
“Saya ikut prihatin belum dibangunnya jembatan Lubuk Napa ini oleh Pemda Padang Pariaman, “ kata Endarmy yang akrab disapa dengannNien ini.
Ungkapan senada juga disampaikan Ketua LPM Nagari Batu Kalang, Afrizal, SE , Pemkab Padang Pariaman supaya mempercepat realisasi perbaikan jembatan ini deng a adanya masukan dan desakan setelah salah satu angg DPRD yang melihat langsung dan bentuk kepedulian dengan perekonomian masyarakat.
“Kita sampaikan terima kasih kepada Anggota DPRD Padang Paariaman dari Komisi 2 dari Fraksi Gerindra Happy Neldi yang telah turun ke lapangan dan diharapkan bisa mendorong Bupati Padang Pariaman melalui Dinas PUPR untuk dapat dianggarkan pada Tahun 2020 mendatang,” ujar Afrizal.menimpali. (aa)
Discussion about this post