Payakumbuh – Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz melepas arak-arakan pawai Khatam Al Quran ke XIII MDTA Al-Hidayah Perumnas Kubang Gajah, Minggu (24/07).
Wawako Erwin Yunaz mengatakan setelah khatam Al Quran bukan berarti berhenti membaca Al Quran tetapi semakin akrab dengan Al Quran. Teruslah pelajari dan dalami ilmu Al Quran.
“Kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat agar terus mendampingi serta mengarahkan putra putrinya untuk terus mendalami belajar Al Quran. Jadilah seorang penghapal Al Quran,” katanya.
“Kami sangat mendukung anak-anak kita ini menjadi penghapal Al Quran, sebab seperti kita ketahui selain mendapat pahala dari Allah, para hafizh Quran ini nantinya juga bisa sekolah dijenjang yang lebih tinggi tanpa harus ikuti tes,” tukuknya.
Wawako juga menyampaikan, ada 82.000 kata dalam alquran, apabila seorang anak mampu menjadi hafiz quran, maka mereka 10 kali genius dari orang biasa, begitu istimewanya Al Quran.
“Bumi dan alam semesta ada dalam alquran, itulah tuntunan kita, diberikan Allah SWT dan dibawa rasul untuk kita pedomani,” ucapnya.
Wawako berpesan kembangkanlah potensi mereka, perkuatlah motivasi untuk meraih prestasi berilah spirit pada generasi muda agar selalu menjadi yang terdepan.
“Mari kita perkuat iman dan taqwa generasi muda kita tingkatkanlah kecintaannya pada Al Quran jadilah generasi yang qurani untuk Payakumbuh menang,” ujarnya.
Sementara itu ketua panitia perayaan khatam Al Quran Dasrinin menyebutkan jumlah peserta yang dikhatam tahun 2022 ini berjumlah 31 orang. Lebih lanjut dijelaskan, selain khatam Al Quran, juga dilaksanakan ujian tahfiz bagi peserta.
“Ini kami lakukan, agar anak-anak kita semuanya bisa menjadi penghafal Al Quran. Seperti kata Pak Wawa tadi, kita ingin mereka semua menjadi generasi yang genius serta qurani,” ucapnya.
“Dan kami atas nama penyelenggara, guru serta masyarakat Kubang Gajah mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak. Semoga apa yang diberikan mendapat balasan berlimpah dari Allah. Dan anak-anak kita ini nantinya menjadi pemimpin yang berakhlak mulia,” pungkasnya. (Humas)
Discussion about this post