Payakumbuh — Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh berkolaborasi bersama pasar (market place) Shopee International Indonesia untuk menggelar pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan yang dihelat di aula gedung BIB Peternakan Provinsi Sumatra Barat itu bertujuan agar pelaku UMKM dapat paham dalam pemasaran online bagi UMKM.
Dengan menghadirkan narasumber dari pihak Shopee International Indonesia Muhammad Riva Yozi Pratama yang juga merupakan putra asli kota Payakumbuh ini, dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh turut mengundang sebanyak 50 orang pelaku UMKM dari beberapa lini sektor usaha, kepala dinas koperasi dan UKM kota Payakumbuh mengatakan jika peserta yang diundang ini merupakan peserta yang telah melalui proses penjaringan calon dan seleksi.
Diawal sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Faisal sampaikan jika kegiatan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan tahun 2022 direncanakan mengusung 3 topik yang menjadi isu dan permasalahan yang sering dialami UMKM Kota Payakumbuh, yakni :
1. Pemasaran online,
2. Penyusunan laporan keuangan, dan
3. Penyusunan proposal fasilitasi pembiayaan.
Menurut Faisal, pelaku UMKM di Kota Payakumbuh perlu dipacu untuk terus dapat meningkatkan kapasitas usahanya agar bisa memiliki nilai saing yang bagus sehingga pelaku UMKM bisa naik kelas lagi dengan mempelajari berbagai aspek penjualan secara daring melalui digitalisasi pemasaran sebagai upaya untuk memperluas pemasaran yang bahkan hingga ke luar negeri.
“Tidak dipungkiri, sejak pandemi covid-19 sektor UMKM dapat merasakan dampak cukup signifikan sehingga mengakibatkan daya jual produk semakin menurun. Dan atas kondisi itu maka hal tersebut telah memaksa para pelaku UMKM untuk mencari berbagai cara agar tetap bisa mempertahankan usahanya, dengan salah satu melalui transformasi pemasaran berbasis digital untuk mendorong para pelaku usaha ini agar mampu bertahan dan naik kelas di tengah terjangan pandemi covid-19,” ungkap Faisal, Selasa (20/9).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh itu katakan jika sekarang ini perkembangan jaman sungguh sangat pesat, dimana pada saat ini perkembangan teknologi sudah masuk dalam kategori 4.0, yang berarti segala sesuatunya itu sudah sangat mudah dan gampang di akses, terutama juga dalam memasarkan produk dengan menggunakan teknologi 4.0 ini.
“Sekarang jamannya sudah serba praktis dengan telah hadirnya sebuah platform digital yakni media sosial. Sehingga untuk pemasaran produk dengan menggunakan platform digital ini tentu sangatlah penting bagi pelaku UMKM saat ini, agar para pelaku usaha ini dapat naik kelas dengan telah dapat memiliki segmentasi pasar tidak dari pasar lokal saja, harus bisa mendapat segmentasi pasar luar juga. Serta hal ini tentunya haruslah selalu dilakukan riset dalam peningkatan kualitas produk agar segmentasi pasar tadi dapat tercapai dengan maksimal,” ujar Faisal.
Faisal berharap dengan dilaksanakannya pelatihan dan pendidikan kewirausahaan itu maka para pelaku UMKM nantinya dapat membangun pondasi bisnis usaha yang kuat dan maju sehingga dapat melahirkan jejaring pelaku usaha yang berkarakter, tangguh, serta juga pelaku usaha tersebut dapat menciptakan branding mitra dengan stakeholder.
Diakhir sambutannya, Faisal turut mengingatkan kepada para pelaku usaha agar usaha yang telah dirintis tersebut telah memiliki NIB, dimana NIB ini berguna nantinya dalam pengurusan izin lainnya seperti PIRT, Halal, BPOM, HKI dan Merk, akan menjadi lebih mudah.
“Serta dengan telah memiliki NIB ini, para pelaku usaha telah memiliki dan memperoleh akses pembiayaan dan usaha yang telah resmi dan legal dimata hukum dan terdaftar secara nasional,” tukas Faisal.
Sementara itu, setelah kegitan berlangsung Muhammad Riva Yozi Pratama dari Shopee International Indonesia selaku narasumber mengungkapkan bahwa para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi mengenai strategi pemasaran di kanal digital dengan aktif bertanya. Ilmu strategi pemasaran yang digunakan oleh pelaku UMKM di era digital memang penting, karena dapat menjadi penentu kesuksesan usaha mereka. Dengan cakupannya yang luas, pemasaran secara digital dapat menjadi suatu topik yang membingungkan bagi pelaku UMKM yang baru saja terjun ke dunia wirausaha. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat untuk memasarkan suatu produk atau jasa secara luas kepada konsumen. (**)
Discussion about this post