Jakarta — Lahir di masa pandemi Covid-19 ternyata tidak menciutkan program Padang Pariaman Berjaya. Di bawah tangan dingin Bupati Suhatri Bur, Padang Pariaman langsung tancap gas mewujudkan daerah unggul berkelanjutan.
Buktinya kegetolan dan ketekunan bupati yang akrab disapa Aciak ini, dalam menggaet dana pembangunan untuk daerah, baik dari pusat maupun Propinsi Sumatera Barat pasca hantaman pandemi, perlahan menemui kesusksesan.
Pada tahun 2022 ini saja, Padang Pariaman “dicemburui” oleh pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota Sumatera Barat, karena keuletan Suhatri Bur, Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan kucuran Dana APBD Provinsi Sumatra Barat sebesar Rp 87,6 milyar, untuk pembangunan sarana dan prasarana.
“Agar terwujudnya Padang Pariaman Berjaya, Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya,” ulas bupati yang sangat dekat dengan masyarakatnya itu beberapa waktu silam.
Kegigihan demi kegigihan pun diperlihatkan Aciak demi menggenjot pembangunan di daerah, seolah pandemi bukanlah halangan untuk mewujudkan mimpi Padang Pariaman Berjaya. Sejumlah lobi-lobi gencar dilakukan dari semua lini, via eksekutif maupun legislatif.
Teranyar, untuk tahun anggaran 2023 ini, Kabupaten Padang Pariaman telah bersiap untuk menerima kucuran dana segar dari pusat yang berasal dari plafon anggaran DAK fisik jalan sebanyak Rp52 miliar. Angka ini melonjak pesat, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya di 2022, yakni sebesar Rp19 miliar.
Tak hanya itu, anggaran DAK irigasi untuk tahun 2023 pun juga bertambah Rp2 miliar dari plafon anggaran tahun 2022, yakni sebesar Rp7,5 miliar.
“Ini yang kita lakukan selama ini, tak hanya fokus lobi ke eksekutif saja, bahkan pihak legislatif pun kita temui agar goalnya anggaran pusat untuk pembangunan di Padang Pariaman bisa maksimal,” sebut Aciak, Kamis (6/10) lewat keterangan WhatsApp.
Aciak mengakui, sejumlah tokoh ditemuinya agar dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan di daerah. “Tak sia-sia Aciak temui Athari Gauthi, agar plafon anggaran DAK pusat dapat dialokasikan lebih dari sebelumnya,” ujar Aciak.
Lebih jauh Aciak menjelaskan, ini yang akan dikerjakan untuk akhir tahun ini, “Dan ini yang Aciak urus ke Mas Lilik BNPB, yang malam malam juga temui ketua Komisi VIII DPR RI ke Serang, rumah kediamannya, saudaraku Yandri Susanto,” ujar Aciak.
Selain itu, tak lupa bupati yang rendah hati itu mengucapkan terimakasihnya kepada semua lapisan masyarakat, yang turut mendoakan, dan mendukung agar program unggulan Padang Pariaman benar-benar terealisasi.
“Alhamdulillah, dengan kebersamaan makanya bisa dapat, baik dengan doa, support dan dukungan semua pihak tidak terlepas peran dari rekan rekan media, media cetak, elektronik, online dll,” tandasnya. (Idm)
Discussion about this post