Kota Solok – Diawali dengan pelaksanaan salat Subuh. Kemudian berlanjut dengan tausyiah agama sebagai agenda rutinan setiap bulannya. Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar kembali memimpin langsung pelaksanaan subuh berjemaah di Mushala Balai Kota Solok, Selasa (4/10). Dalam kesempatan itu, juga hadir Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, asisten dan pimpinan OPD.
Dalam tausyiahnya, Buya Zul Elfian Umar mengingatkan seluruh aparatur untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian. Mau tidak mau, kematian pasti akan dialami oleh semua manusia.
“Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan bekal untuk menghadapi hal yang pasti yakni kematian. Untuk itu, mari kumpulkan bekal yang sebanyak-banyaknya untuk menghadapi hidup sesudah mati,” pesan Wako.
Selain dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, sebagai seorang muslim juga harus menghindari atau menjauhi larangan-larangan dari Allah SWT. Mulai dari menghindari menceritakan aib orang lain, serta menghindari bersemayamnya penyakit hati.
“Hindari membuka ataupun menceritakan aib orang lain. Dan yang perlu kita latih, bagaimana memelihara hati tetap bersih dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki serta sombong. Sombong merupakan penyakit iblis,” tutur Zul Elfian mengingatkan.
Dalam menyampaikan tausyiahnya, Buya Zul Elfian juga menyampaikan sejumlah kisah dalam mempersiapkan diri jelang menghadapi kematian. Terkadang, ulasnya, orang lupa mempersiapkan bekal kematian lantaran terlalu mencintai dunia.
“Perlu ada keseimbangan. Dunia harus kita jalani dengan baik dalam rangka mencari bekal, sementara kehidupan akhirat juga harus menjadi prioritas. Jangan sampai tertipu dengan kehidupan dunia yang melenakan, tugas kita untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan,” tutupnya. (**)
Discussion about this post