Kota Solok, RI-InvestasiMusabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke 38 Nasional Provinsi Sumatera Barat Cabang Musabaqah Menulis Makalah Ilmiah Alquran (M2IQ), mulai digelar di MAN Kota Solok, Minggu (16/6).
” Para Kafilah yang ikut dalam M2IQ yang diikuti oleh 33 orang kafilah dari 19 Kabupaten dan kota di Sumatera Barat, akan diminta menulis ditempat selama 9 jam pada babak pertama, dan 8 jam pada babak semifinal sesuai dengan tema yang ditentukan Panitia, dengan banyak 9 hingga 10 halaman kertas kuarto,” ujar Ketua Majelis Hakim, faizal Zeri Dahlan.
Tema yang diangkat dalam M2IQ kali ini ada dua tema, tema pertama Mencegah LGBT Perspektif Alquran, dan tema yang kedua untuk semifinal Menangkal Hoax Perspektif Alquran. Dalam penulisan ini peserta diminta untuk menggali dan mengesplorasi Kandungan Alquran, untuk dijadikan solusi persoalan kemanusian,”ucap Zeri.
Ia juga mengungkapkan cabang M2IQ berbeda dengan cabang MTQ lain nya, karena mengingat cabang M2IQ ini kafilah lebih dituntut untuk menggali kandungan Alquran sesuai dengan ilmiah populer.
” Dengan penulisan ilmiah populer ini, diharapkan bisa diterima dan mencakup pembaca dari segala kalangan, baik dari remaja, Dewasa, dan orang tua,” harapnya.
Mengingat persoalan umat pada zaman sekarang ini lebih cenderung remaja terjerumus LGBT, dan mudah termakan berita hoax. ” Sehingga melalui MTQ ini, generasi muda kita lebih memperdalam kajian Alquran kembali, karena didalam Alquran sudah dicantumkan semuanya,” katanya.
Proses M2IQ ini berlangsung selama tiga tahap, tahap pertama penyisihan putera dan puteri terbaik untuk mengikuti semifinal, ” pada tahapan ini akan kita ambil 6 putera dan 6 puteri terbaik untuk mengikuti semifinal yang akan menulis tema kedua,menangkal hoax Perspektif Alquran, berbeda lagi dengan final para kafilah akan diminta untuk mempresentasikan Makalah Ilmiah Alquran (M2IQ), didepan Dewan hakim selama 15 menit,” katanya.
Aspek Materi terkait isi apakah sesuai dengan gagasan yang ditentukan dalam tema, terkait Bahasa yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD), tidak hanya bagus isinya logika sesuai dengan sistematikanya apakah tulisan nya utuh
Ia juga menambahkan, dalam MTQ Nasional diMedan Kemarin cabang M2IQ ini salah satu penyumbang emas perwakilan Sijunjung, ” Kita berharap kedepan nya melalui MTQ ke 38 ini kita bisa menemukan bibit yang bisa dilatih untuk bertaruh pada MTQ Nasional selanjutnya yang akan diadakan diKota Padang, dan bisa menjadi perwakilan Sumbar,” harapnya.
Menurut salah seorang peserta M2IQ, Azizah mengungkapkan, ini merupakan sebuah cabang perlombaan yang ditunggu dengan berbagai persiapan mulai dari materi, dan dalil yang berkaitan dengan tema M2IQ ini.
” Berbagai persiapan telah disiapkan, mulai dari materi serta dalil yang sesuai dengan tema ini, telah saya coba terapkan dalam penulisan nya saat berada dirumah,” katanya.
Ia juga mengatakan, tingkat kesulitan yang ia temukan dalam M2IQ adalah waktu penulisan selam 8 jam ini, ” Karena dengan waktu 8 jam ini, menulis sebanyak 8 jam waktu yang cukup singkat untuk hingga menulis dalam 9 hingga halam kuarto, sementara kita butuh penalaran yang banyak, waktu hanya segitu,” jelasnya.
Tapi untuk menyiasatinya agar waktunya cukup, ia mencoba menenangkan dirinya agar bisa menyelesaikan penulisan M2IQ ini, dan sesuai dengan yang ditentukan. nisha
Discussion about this post