Pelaksanaan wisuda periode 128 Universitas Negeri Padang (UNP) mendapat kehormatan dengan kedatangan Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesgiantoro sekaligus sebagai pengisi orasi ilmiah. Mengangkat tema ” “Peran Pentahelix Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Daerah” pada Jumat 23 September 2022 di Auditorium UNP berjalan lancar.
Selain kehadiran Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesgiantoro yang didampingi oleh Ketua KI Sumbar Nofal Wiska, Wakil Ketua Arif Yumardi dan Komisioner KI Sumbar bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestrai. Serta tampak hadir Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar dan Ketua Alumni Ali Mukhni serta Sekretariat UNP Erianjoni.
Pada kesempatan tersebut melalui pidatonya Prof Ganefri, Ph. D mengatakan bahwa betapa pentingnya kolaborasi bersama dalam mewujudkan upaya pemulihan sosial dan ekonomi untuk pembangunan daerah.
Kemudian rektor juga menyampaikan, “Pembangunan daerah tidak akan terwujud jika dilakukan dengan metode single factor. Perubahan sosial yang kita alami dalam dua tahun terakhir serta pesatnya globalisasi menuntut adanya kolaborasi yang progresif dari berbagai unsur”, ucapnya.
“kolaborasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, pelaku usaha/ekonomi, komunitas masyarakat, pemerintahan dan media masa, sehingga lebih dikenal dengan kolaborasi pentahelix ABCGM”, papar Ganefri lagi.
Ganefri menuturkan, “Pentahelix telah menjadi kearifan lokal orang Minangkabau yang dikenal dengan istilah ‘sato sakaki’, yang diterjemahkan dalam integrasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan wilayah, yang termasuk dalam lembaga ‘tali tigo sapilin,tungku tigo sajarangan’,” paparnya.
Diakhir pidatonya Prof Ganefri menyampaikan harapan agar gelar yang dimiliki para wisudawan bisa terus menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan kehidupan bermasyarakat serta terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sementara Donny Yoesgiantoro pada menyampaikan kedatangannya di kampus UNP untuk pertama sekali dan sebuah kebanggaan bagi dirinya bisa datang di kampus informatif.
“Saya hadir di kampus yang berbanding sebagai kampus informatif tentu ini sebuah kebanggaan, bahwa kalau mau dan sungguh UU Keterbukaan Informasi itu beri kemudahan dan murah serta datang kepercayaan UNP telah membuktikannya,” ujar Donny Yoesgiantoro.
Dikesempatan itu Donny juga mengisi orasi ilmiahnya bertajuk” Urgensi Keterbukaan Informasi Publik dalam Pembangunan Daerah” (Transisi Energi) dihadapan 852 wisudawan yang juga menghadirkan orang tua, suami dan istri wisudawan/ti di Gedung Auditorium tersebut.
Sebagai penutup pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara KI Pusat dan Universitas Negeri Padang sekaligus juga kerjasama KI Sumbar dengan Prodi Ilmu Sosial. Sc
Discussion about this post