Bukittinggi — Tidak lama setelah terjadi kebakaran di RT 03/RW 05 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Kamis (15/9/2022), Walikota Erman Safar segera mendatangi warganya yang tertimpa musibah tersebut.
Wako Erman Safar juga mendatangi warga yang berkumpul di salah satu rumah warga sekitar, langsung menanyakan keluhan warganya.
Setelah mendengar keluhan warga, Wako Erman Safar langsung memberi intruksi agar warga yang korban kebakaran untuk diberi segera bantuan melalui dinas terkait.
Setelah berkoordinasi dengan korban kebakaran dan Pengurus Ikatan Keluarga Batak(IKB) melalui Wakil Ketua ll, Sumanik mengatakan, pengurus sudah sepakat ada beberapa hal yang dimohon untuk dapat bantuan dari Walikota Bukittinggi Erman Safar.
Atas permintaan dari warganya, Wako Erman Safar menyebutkan, pemerintah akan tunggu semua apa yang disepakati pengurus.
“Kami dari pemerintah siap membantu apa saja yang diinginkan korban maupun pengurus IKB,” sebut Wako.
Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Syanjifaredy Filla Ferde, S.STP, M.Si menyampaikan, pemerintah kota Bukittinggi dalam hal ini dinsos, sesuai arahan walikota langsung sambangi keluarga korban kebakaran.
Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial perlindungan sosial pasca bencana berupa, per makanan untuk korban bencana 3 kali sehari selama 3 hari,
“Tenda untuk KK yang terdampak sebanyak 5 KK, Bantuan logistik untuk korban berupa peralatan dan perlengkapan rumah tangga darurat, dan bantuan perlengkapan bayi atau balita,” tuturnya.
Camat Guguk Panjang Yeltrizon mengucapkan terimakasih kepada Walikota Bukittinggi yang langsung turun ke lokasi dan langsung mengarahkan OPD terkait seperti damkar kota Bukittinggi, Dinas Sosial, sehingga telah bekerja dengan baik.
“Mudah-mudahan ini dapat kita atasi dan para korban cepat mendapatkan bantuan,” harapnya.
Dari data yang diperoleh di lapangan, sebanyak 6 unit rumah kontrakan semi permanen di RT 03/RW 05 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi hangus dilalap si jago merah.
Rumah petak terbakar berada kawasan Simarapak, belakang terminal bus Aur Kuning Bukittinggi, yang juga merupakan pusat grosir terbesar di pulau Sumatera, merupakan rumah padat penduduk dengan jalan yang sempit sehingga menyulitkan tim Damkar Kota Bukittinggi untuk menjinakkan api.
Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Data-data kepala keluarga (KK) korban pada kebakaran yaitu, Antonius Tumbur Raja Guguk (6 jiwa), Santa D Manik (5 jiwa), Adven pangabean (6 jiwa), Marihot Sihombing (6 jiwa) dan Antonius manik(6 jiwa).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut masih berada di pihak yang berwajib. (Pon)
Discussion about this post