Bukittinggi — Tiga pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas Kota Bukittinggi telah unjuk kebolehan di tingkat Provinsi Sumatra Barat. Alhasil, satu diantaranya, berhasil terpilih mewakili Sumatra Barat untuk tingkat nasional.
Tiga pelajar pelopor keselamatan lalu lintas untuk tingkat kota Bukittinggi itu adalah, juara 1, Excellent Lizdho dari SMA 1 Bukittinggi. Juara 2, Raheil Maqdis Anargya, dari SMAI Al Islah. Juara 3, Nayla Indra Kusuma, dari SMA 3 Bukittinggi.
Setelah mengikuti penilaian tingkat Provinsi Sumbar, Raheil Maqdis Anargya, meraih peringkat 2 dan Nayla Indra Kusuma mendapat juara favorit. Dari hasil itu, Raheil dari SMA Al Islah Bukittinggi terpilih menjadi satu dari tiga pelajar Sumbar untuk menuju penilaian tingkat nasional, 12 September 2022 mendatang di Jakarta.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang ikut melepas pelajar tersebut, mengucapkan selamat kepada ketiga pelajar Bukittinggi yang telah mengikuti penilaian di tingkat provinsi dan tembus menuju penilaian nasional. Hal ini tentu sangat membanggakan bagi Kota Bukittinggi.
“Berikan yang terbaik untuk Bukittinggi dan Sumatra Barat. Jangan takut bersaing dengan peserta lainnya. Pelajar pelopor ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi pelajar lain baik di sekolahnya maupun di lingkungannya sendiri untuk menciptakan lalu lintas yang berkeselamatan,” ungkap Wako Erman, di rumah dinas wako, Senin (05/09).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Joni Feri, menjelaskan, untuk Bukittinggi, kegiatan ini diikuti 30 peserta yang merupakan perwakilan dari SMA se derajat. Peserta selama karantina tiga hari, diberi materi terkait UU lalu lintas. Kemudian mereka membuat makalah yang berkaitan inovasi tertib lalu lintas dan mempresentasikan makalah itu.
“Dari hasil penilaian terpilih 3 orang terbaik yang ikuti penilaian di Provinsi Sumatra Barat. Dari penilaian tingkat provinsi, satu diantaranya atas nama Raheil Maqdis Anargya, dari SMA Al Islah, berhasil mewakili Bukittinggi dan Sumatra Barat ke tingkat nasional, di Jakarta 12-15 September 2022,” jelasnya.
Lima pilar berkeselamatan lalu lintas di jalan, manajemen keselamatan lalu lintas, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan dan Penanganan pasca kecelakaan.
Kegiatan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan ini, termasuk pada pilar ke 4, perilaku pengguna jalan. “Ini yang menjadikan fokus dan dasar dari lalu lintas berkeselamatan, makanya kita mulai dari generasi muda atau pelajar untuk menciptakan pelopor keselamatan berlalu lintas. Kami mohon doa dari masyarakat Bukittinggi, semoga Raheil dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional nanti,” pungkasnya. (Pon)
Discussion about this post