BOGOR – Sempat dihambat dan dipersulit akhirnya ribuan purnawirawan TNI dan Polri tetap menggelar halal bi halal di masjid At Tin, kawasan TMII Jakarta, Selasa 25 Juni 2019.
Tempat dan pelaksanaan acara berpindah dan berganti-ganti berkali-kali.
Semula akan dilaksanakan dilaksanakan Sabtu ( 16 Juni 2019) di Sentul Convention Center, Bogor.
Pengelola gedung sudah menyetujui dan memberi izin acara. Undangan juga telah disebar. Namun hanya sehari sebelum pelaksanaan panitia mendapat pemberitahuan gedung tidak bisa digunakan.
Panitia mencoba menemui manajer SCC namun ternyata sang manajer sudah mengundurkan diri.
Panitia akhirnya mencari alternatif gedung. Mereka mencoba menghubungi pengelola gedung pertemuan di SCBD, namun juga dipersulit.
Akhirnya panitia mencoba menghubungi pengelola sebuah gedung di kawasan TMII. Mereka diberitahu bahwa tanggal 24 Juni jadwalnya kosong.
Namun lagi-lagi mereka harus kecewa. Ketika akan dibooking, panitia diberitahu pada tanggal tersebut sudah ada yang menyewa.
“Kami merasa dipersulit. Tapi kami paham situasinya,” ujar seorang jenderal yang menjadi panitia.
Karena kesulitan mendapat gedung, mereka mencoba menghubungi pengelola masjid At Tin, syukurlah langsung diizinkan.
Tempat ini sesungguhnya tidak ideal. Sebab tidak semua yang hadir beragama Islam.
“Tapi apa boleh buat. _The show must go on._ Ketika kami memasang tenda, tampak helikopter mondar-mandir di udara, ” tambahnya.
Panitia kali ini mengundang 3.000 orang purnawirawan TNI-Polri (ABRI) mulai dari jenderal sampai tamtama. Tercatat yang hadir mencapai 7.000 orang dari berbagai provinsi.
Jumlah jenderal yang hadir mencapai 5.00 orang. Diantaranya 4 orang purnawirawan jenderal bintang 4 : mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nyrmantyo, mantan KSAD Jend (Purn) Agustadi Sasongko, mantan KSAU Marsekal (Purn) Imam Sufaat dan Laksmana (Purn) Tedjo Edi Purjiatno.
Sementara bintang tiga antara lain mantan Mensesneg Letjen (Purn) Sudi Silalahi, mantan Wamenhan Letjen ( Purn), mantan Sesjen Wantanas Letjen TNI ( Purn) Romulo Simbolon, mantan Wamenhan Letjen TNI ( Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo dll.
Ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar yang juga putra seorang perwira purnawirawan TNI hadir memberi tausyiah.
(Konfrontasi)
Discussion about this post