Payakumbuh — Dalam rangka menyempurnakan penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kesehatan Sekolah, Tim dari Kementerian Kesehatan RI menyambangi dua sekolah sehat yang ada di Kota Payakumbuh yakni SDN 13 Aur Kuning Payakumbuh dan SMAN 1 Payakumbuh, Jumat (26/08/22).
SDN 13 Payakumbuh menjadi lokasi pertama yang didatangi. Hadir langsung memimpin Tim, Ketua Tim Hukum Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Danti Kamalia Sari, SH, MH dan turut didampingi oleh Tim Pembina UKS Provinsi Sumatera Barat.
Rombongan disambut oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Kabag Kesra Irwan Suwandi. Turut menyambut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Yuniri Yunirman didampi Kepala Puskesmas Padang Karambia Irfan Firdaus, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono, Lurah Sawah Padang Aur Kuning Helmita, Kepala SDN 13 Payakumbuh Gusnizal, Tim Pembinan UKS Kota Payakumbuh dan Tim Pembina UKS Kecamatan serta tokoh masyarakat setempat.
“Kenapa kami ke Payakumbuh, karena Payakumbuh selama ini terkenal sukses mengelola sekolah sehat. Kami ingin belajar ke Payakumbuh terkait pengelolaan sekolah sehat. Hal ini untuk menambah dan memperkaya referensi dalam rangka penyusunan RPP tentang Kesehatan Sekolah,” ujar Danti mengawali sambutan.
Dikatakan, RPP tentang Kesehatan Sekolah menjadi prioritas oleh Kementerian Kesehatan mengingat proses penyusunan yang sudah cukup lama.
“RPP ini sudah dirancang sejak 14 tahun lalu, akan tetapi tidak kunjung selesai. Oleh karena itu Bapak Menteri Kesehatan sangat serius untuk segera menuntaskan PP tentang Kesehatan Sekolah di tahun 2022 ini. Beliau perintahkan kami kesini untuk cari bahan guna menyempurnakan draf RPP,” terang Danti.
Sementara, dalam sambutan Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Kabag Kesra Irwan Suwandi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI karena memilih Kota Payakumbuh sebagai salah satu tempat menggali bahan untuk penyempurnaan RPP tentang Kesehatan Sekolah.
“Sebuah kehormatan bagi kami dikunjungi oleh Tim Kemenkes RI, tentu kami siap berbagi pengalaman dan bahan terkait dengan pengelolaan sekolah sehat yang cukup banyak di Kota Payakumbuh,” ucap Kabag Kesra Irwan Suwandi.
Disampaikan, terwujudnya sekolah sehat di sejumlah sekolah di Kota Payakumbuh tidak lepas dari kebersamaan seluruh komponen yang ada dan juga kemandirian serta inovasi yang dilahirkan oleh pihak sekolah.
“Sejumlah inovasi yang ada disekolah ini lahir, tumbuh dan dikembangkan pihak sekolah secara mandiri. Kami Tim Pembina UKS baik kota, kecamatan dan kelurahan tinggal mendukungan apa yang mereka butuhkan untuk mewujudkan inovasi-inovasi tersebut,” ujar Sekretaris Tim Pembina UKS Kota Payakumbuh itu.
Ditambahkan, pihaknya berharap pembinaan UKS yang selama ini dilakukan diberbagai sekolah dapat membentuk prilaku dan budaya hidup sehat dikalangan warga sekolah.
“Yang paling penting bukan lomba UKS nya, tetapi diterapkannya perilku hidup bersih dan sehat oleh warga sekolah kemudian menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu tentu anak-anak kita akan sehat dan bisa terbebas dari penyakit,” ujar mantan Camat Payakumbuh Timur ini.
Senada, Kepala SDN 13 Aur Kuning Payakumbuh, Gusnizal menyampaikan setidaknya ada tiga inovasi bidang UKS yang dilakukan di sekolahnya. Masing-masing EMAK SIGIMA (emak-anak sikat gigi bersama), MAK LURAH (Makan Telur di Sekolah) dan Badaga (Baca Dengan Alat Peraga).
“Sekolah kami ini kecil, tapi berkat kerja sama seluruh komponen baik guru, komite, orang tua siswa, sampai LPM, Lurah dan Pak Camat serta Tim Pembina UKS Kota dan kecamatan, Alhamdulillah semua bersinergi guna mewujudkan dambaan menjadi sekolah sehat tertinggi,” ucap Gusnizal.
Usaha Kesehatan Sekolah sendiri adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Melalui UKS, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. (Bbz)
Discussion about this post