Bukittinggi — Setelah lima tahun tidak terlaksana, peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam kembali dilakukan. Walikota Erman Safar menggratiskan Santri Didikan Subuh (DDS) masuk kebun bintang (Bunbin) setelah melakukan Pawai Ta’aruf dari Lapangan Kantin.
Bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bukittinggi, Pemko kembali menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Hijriyah, Sabtu pagi, setelah lima tahun tidak dilaksanakan.
Walikota Bukittinggi sesuai dengan visi misi Kota Bukittinggi yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021-2026 meningkatkan pemahaman agama khususnya kepada peserta didik melalui lembaga pendidikan keagamaan yang ada.
Pada waktu tertenti diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan termasuk memperingati dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Hijriyah yang jatuh Sabtu.
Kegiatannya dilakukan dalam bentuk pawai Ta’aruf oleh santri Didikan Subuh dimulai dari lapangan Kantin menuju Taman Marga Satwa dan Kinantan atau kebun binatang.
Pelibatan santri DDS dalam peringatan Tahun Baru Islam, selain bagian upaya meningkatkan pengetuhuan dan kencintaan terhadap Islam, juga memperkaya pengetahuan anak-anak terhadap alam dan lingkungan.
Menurut Erman Safar, peringatan Tahun Islam ini akan dilakukan setiap tahun, diantaranya melibatkan 74 buah DDS yang ada di Kota Bukittinggi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi mengapresiasi langkah Walikota dan PHBI Bukittinggi yang menghidupkan kembali peringatan bagian Hari Besar Islam tersebut. (Pon)
Discussion about this post