Kota Solok Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementrian LHK

Jakarta – Sebagai bentuk pengakuan atas eksistensi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan yang hijau dan berwawasan lingkungan. Pemerintah Kota Solok meraih penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zulkifli bertempat Gedung Manggala Wana Bakti di Jakarta, pada Rabu (21/7). Turut mendampingi Kepala Bagian Umum Zulfadrim dan Pranata Humas Ahli Muda, Yopi Permana.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong mengatakan, pemberian peghargaan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Hal tersebut guna memotivasi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan kebijakan yang dapat menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

“Penghargaan ini sekaligus jawaban atas siapa pemimpin yang bisa menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan. Setiap kepala daerah harus mampu menjawab segala permasalahan lingkungan hidup dengan solusi yang tepat berdasarkan ketentuan hukum yang dipadukan dengan kearifan lokal” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Solok mengatakan, sangat bersyukur dengan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurutnya, pemerintah daerah tetap akan menjaga komitmen dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Di masa mendatang, Kota Solok akan menjadi kota dengan ekosistem ramah lingkungan. Selain itu, pembangunanan berwawasan lingkungan akan memberikan dampak positif pada segala aspek kehidupan masyarakatnya,” papar Zul Elfian Umar.

Zul Elfian menuturkan, penghargaan Nirwasita Tantra yang diterima Kota Solok tidak terlepas dari dukungan DPRD dan seluruh elemen masyarakat. Penghargaan memang bukan tujuan utama, tapi menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik ke depannya.

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari Pemerintah bagi kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. (*)