Tanah Datar – Markarius Anwar yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Riau, terpilih sebagai ketua umum pusat Ikatan Keluarga Pangian Raya (IKPR) periode 2022-2026.
Pada Silaturahmi Nasional (Silatnas) perantau IKPR se Nusantara dan Malaysia tahun 2022, yang digelar di Nagari Pangian kecamatan Lintau Buo.
Selain memilih kembali ketua dan kepengurusan pusat IKPR, pada silatnas tersebut juga dibahas mengenai kelanjutan pembangunan masjid Raya Al Kubra nagari Pangian yang saat ini sedang tahap pembangunan kubah.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat mengukuhkan ketua dan pengurus pusat IKPR periode 2022-2026 dalam acara penutupan silatnas V IKPR, Kamis malam (5/5) di lapangan komplek Masjid Raya Al Kubra Nagari Pangian, mengucapkan selamat datang kepada seluruh perantau yang pulang basamo dalam rangka Idul Fitri 1443 H tahun ini.
“Perantau yang pulang basamo pada perayaan Idul Fitri tahun ini juga merupakan bentuk kerinduannya dan kepedulian terhadap kampung halaman, apalagi sudah dua tahun tidak bisa pulang akibat pandemi covid 19,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, disampaikan Eka Putra bahwa pemerintah daerah juga sangat mendukung kegiatan silatnas IKPR yang dilaksanakan di kampung halaman.
Dikesempatan itu, Bupati juga meminta kepada seluruh masyarakat dan perantau untuk mendukung dan mendoakannya dalam memimpin Tanah Datar bersama Wakil Bupati Richi Aprian.
“Saat ini banyak yang harus kita pikirkan antara ranah dan rantau, termasuk dalam menyiapkan generasi muda Tanah Datar dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Untuk itu doakan kami tetap sehat dan kuat, agar terus bisa memimpin Tanah Datar tercinta ini,” kata Bupati.
Bupati juga menyatakan, dalam menyiapkan generasi muda Tanah Datar pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah memiliki berbagai program unggulan diantaranya program satu rumah satu hafizh.
Sementara ketua IKPR terpilih Markarius Anwar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang selama ini telah mendukung penuh pembangunan Masjid Raya Al Kubra Pangian.
“Pembangunan masjid Raya Al Kubra ini merupakan tekad dan keinginan kami para perantau IKPR. Alhamdulillah IKPR sejak awal telah memberanikan diri untuk melakukan pemugaran masjid secara menyeluruh, dan sampai hari ini sudah menghabiskan biaya sekitar 5 milyar rupiah dari rencana semula sekitar 8.5 milyar rupiah,” ujar Markarius.
Lebih jauh Markarius juga berharap komitmen ini akan terus berlanjut walaupun bersama kepengurusan IKPR yang baru saja terpilih dan dikukuhkan.
Dilain pihak pembina IKPR H. M Yunus Said Dt. Rajo Nan Kayo yang juga merupakan Ketua IKPR pada tahun 1965 menyampaikan bahwa IKPR pertama kali dibentuk dan didirikan pada tahun 60 an dengan anggota tidak melebihi 50 orang, dengan tujuan untuk mendukung pembangunan baik di kampung juga rantau.
Dia juga mengatakan sangat bangga dengan situasi saat ini, karena seluruh lapisan masyarakat nagari Pangian sangat mendukung keberadaan IKPR dengan dibuktikan ramainya masyarakat yang hadir pada malam penutupan Silatnas V IKPR tahun 2022 ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Wali Nagari Pangian Abdul Wazid Dt. Indo Mangkuto, Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada IKPR dan seluruh masyarakat yang telah bersatu padu dalam menyukseskan pembangunan di nagari Pangian.
Pada acara tersebut juga hadir Camat beserta Forkopimca, Ketua IKLB Kota Pekanbaru yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Riau H. Parisman Ihwan, tokoh perantau sekaligus anggota DPRD Kota Batam Arlon, Ketua umum beserta pengurus IKPR pusat dan IKPR wilayah, Ketua KAN, BPRN, niniak mamak, Alim Ulama, cadiak pandai, Bundo Kanduang dan tokoh masyarakat setempat. (Spa)
Discussion about this post