Limapuluh Kota – Menyadari strategisnya peran wali nagari sebagai terdepan nakhoda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya. Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo selalu berupaya untuk hadir dalam serah terima jabatan pejabat wali nagari lama ke wali nagari hasil pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari Serentak Tahun 2022. Sebagaimana terlihat saat Bupati Safaruddin secara marathon menghadiri sertijab wali nagari di Kecamatan Situjuah V Nagari.
Untuk para Wali Nagari yang baru mengemban amanah Bupati Safaruddin berpesan kepada agar meniatkan diri untuk bekerja dan memimpin Nagari dengan ikhlas. Tidak hanya itu, dia juga berharap para Wali Nagari segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari dengan matang dan tentunya harus selaras dengan program Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Dengan merangkul semua elemen masyarakat, semoga roda pemerintahan di nagari dapat berjalan tertib dan lancar.
Adapun Wali Nagari yang dihadiri sertijabnya adalah Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Situjuah Gadang, Situjuah Ladang Laweh pada Rabu (06/07/2022). Serah terima jabatan yang diselenggarakan di tiga Nagari di Kecamatan Situjuah Limo Nagari tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar beserta Anggota DPRD Limapuluh Kota Wirman Pangeran, Virmadona, Syukron, dan Epi Suardi.
Sebagaimana diketahui, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo telah melantik ketiga Wali Nagari bersama 65 Wali Nagari lainnya di Kantor Bupati setempat pada Jumat lalu (01/07/2022)
Pada bagian lain sambutannya Bupati Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat Situjuah Limo Nagari (Simona), sehingga pemilihan wali nagari serentak untuk 70 nagari di Limapuluh Kota berjalan sukses, aman, dan damai. Seterusnya Beliau juga turut mengapresiasi dinamika politik di Kecamatan Simona secara keseluruhan yang telah berkompetisi secara sportif pada pemilihan wali nagari, sehingga dapat terlaksana dengan aman dan damai hingga pelaksanaan serah terima jabatan.
“Filosifi “biduak lalu, kiambang batauik” betul-betul tergambar dalam dinamika politik, khususnya di Situjuah Gadang dan Situjuah Banda Dalam (Situjuah Ladang Laweh dua periode), buktinya Wali Nagari terdahulu serta berbagai lapisan masyarakat ikut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan serah terima kali”, tutur Bupati Safaruddin. Selain itu, Bupati Safaruddin berpesan, dalam pemembangunan Nagari harus dituntaskan satu persatu terlebih dahulu dan tentunya anggaran nagari tidak dibagi secara merata untuk setiap jorong, tapi bangun susuai skala prioritas nagari. Lebih jauh Bupati Safaruddin berpesan agar TP-PPK nagari harus ikut andil dalam pembangunan nagari, dan pemerintah nagari juga harus mengakomodir anggaran untuk program PKK nantinya.
Sementara itu, kepada masyarakat, Bupati Safaruddin meminta seluruh masyarakat ketiga Nagari untuk saling bersinergi dalam membangun nagari sebagai upaya menjadikan Nagari sebagai poros pembangunan di Limapuluh Kota. Kemudian, Bupati Safaruddin berpesan agar masyarakat memberikan kritik konstruktif kepada wali nagari baru, sehingga tidak hanya menyalahkan, akan tetapi juga turut memberikan solusi atau jalan keluarnya. (*)
Discussion about this post