PAINAN – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menghadiri acara pelaksanaan kursus pembina mahir tingkat dasar untuk guru-guru SMAN 2 Painan di sekolah setempat, Rabu (6/7).
Kegiatan ini merupakan upaya Kwarcab Kabupaten Pesisir Selatan untuk menata kompetensi guru dalam membina dan memberi penilaian kegiatan kepramukaan untuk siswa baik tingkat SD, SMP maupun SMA yang merupakan kurikulum wajib untuk anak didik di seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Rudi Hariyansyah pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan kepramukaan mengedepankan pembentukan budaya anak didik dengan membiasakan sikap-sikap baik yang akan menjadi karakternya di kemudian hari.
“Saat ini tantangan pembinaan generasi muda sangat berat. Lahirnya pramuka dengan tujuan untuk bisa menumbuhkan generasi muda yang berakhlak dan bertakwa serta bermoral. Dalam hal ini, Kwarcab melahirkan kegiatan yang positif dalam bentuk pembinaan karakter, aklak, disiplin dan kepedulian lingkungan,” ungkapnya.
Dikatakan, keberadaan pramuka tidak hanya sebagai amanah di atas kertas tapi diimplementasikan sebagai wadah pembinaan generasi muda Pesisir Selatan. Pramuka harus merubah paradigma lebih pada pembinaan kepramukaan sampai ke Gugus depan di sekolah. Tidak hanya sekedar retorika, tetapi program kempramukaan itu betul-betul diaktualisasikan.
“Kita berharap bagaimana Pramuka menjadi pelopor pembinaan karakter bagi generasi muda Kabupaten Pesisir Selatan ke depan. Tentu dalam hal ini sangat diharapkan dukungan dari berbagai pihak,” katanya.
Selanjutnya, Rudi Hariyansyah yang juga selaku Ketua Kwarcab Pesisir Selatan menyebutkan, ke depan harus ada perubahan generasi muda ke arah yang lebih baik. Muaranya tercipta kesejahteraan dan membentuk karakter generasi muda.
“Kami akan selalu bersinergi dengan semua pihak dalam upaya membangun generasi muda melalui kegiatan pembinaan gemerasi. Kami juga berharap bisa membawa perubahan dan kemajuan gerakan Pramuka di Kabupaten Pesisir Selatan ke depan,” ucapnya. (Robi)
Discussion about this post