Bukittinggi — Walikota Erman Safar mengungkapkan, berdasarkan hasil informasi yang didapatkannya dari sejumlah kesehatan, saat ini angka kehamilan di luar nikah termasuk pada anak di bawah umur di Bukittinggi cukup banyak.
Sesuai dengan komitmennya dalam memimpin kita Bukittinggi, salah seorang Walikota muda ini menyebutkan, ia sering berdialog dengan tokoh masyarakat serta aparat dan pejabat di daerah ini.
Dialog dan komunikasi tersebut, menurut Erman, untuk mendapatkan masukan maupun saran bagian kritikan tentang perkembangan kita termasuk keadaan yang memerlukan penanganan dan penanggulangan serius.
Ketika memberikan sambutan pada Sertijab camat Auabirugo Tigobaleh (ABTB) Senin (4/7) siang mengungkapkan hasil dialognya dengan sejumlah aparat dan pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan, diterima penjelasan hamil di luar nikah.
Yang lebih merisaukan lagi, ulas walikota, di antara mereka yang hamil di luar nikah tersebut bahkan diantaranya masih berstatus pelajar tingkat SMP.
Meski tidak menyebutkan angka kehamilan di luar nikah tersebut, terhadap kondisi tersebut, Walikota meminta perhatian serius dari petugas instansi terkait di jajaran Pemko Bukittinggi.
Dan tentu saja, perhatian dan tanggungjawab bersama itu juga diharapkan kepada masyarakat, para tokoh dan organisasi sosial kemasyarakatan, terutama pada orangtua untuk bahu membahu mengatasinya.
Karena batapa pun, pada generasi muda atau pemuda tidak hanya merupakan harapan keluarga ,tapi tukang punggung bangsa.
Yang lebih mengkhawatirkan tentu saja bagi masa depan generasi muda itu sendiri yang akan memupus cita-cita untuk melanjutkan pendidikan serta menara masa depan mereka. (Pon)
Discussion about this post