Pertanyaan, “mungkinkah digitalisasi data nagari?” mungkin akan ada dibenak setiap kita ketika mendengar istilah digital. Bagaimana tidak, negeri yang jauh dari pusat kota, yang untuk mencapainya harus melewati bukit dan jurang serta daerah-daerah yang tak tersentuh cahaya matahari di siang hari, akan aksesibel dengan teknologi? Suatu pertanyaan juga, apakah ada jaringan listrik dan internet? Jangan salah! Di balik perjuangan itu alam memanjakan mata dengan pemandangan yang begitu indah di sisi kiri dan kanannya. Hamparan bukit dengan persawahan dan indahnya Danau Singkarak dari ketinggian membuncah semua keengganan yang melekat dalam pikiran.
Permintaan Nagari Tanjung Balik atas kepentingan data nagari melalui wali nagarinya Irfan Fiktono, S.Pd. yang disampaikan kepada Departemen Statistika Universitas Negeri Padang (UNP), bak gayung bersambut secara lisan dan tulisan. Departemen Statistika UNP dengan segenap tenaga muda yang mendayungnya bergerak menyiapkan proposal untuk berta-rung mendapatkan pendanaan pengabdian kepada masyarakat tahun 2022 dalam skim Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB).
Dikomandani Dr. Syafriandi, M.Si., tim bergerak cepat mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kerjasama kedua belak pihak membuahkan hasil yang diharapkan. Diawali pertemuan dengan BPS Sumatera Barat sebagai induk data, didiskusikan data yang telah tersedia dan belum serta data yang dapat dipublikasi luas dan diakses secara terbatas sehingga diperlukan instrumen untuk mengumpulkan data tersebut, baik mengguna-kan kuesioner ataupun alat dan cara pengumpulan data lainnya. Dalam kesempatan itu, Tim PkM diwakili Dr. Syafriandi, M.Si., Dra. Nonong Amalita, M.Si., dan Dodi Vionanda, Ph.D. Sedangkan BPS dihadiri oleh Januarto Wibowo, SST, MM – Kepala Bagian Umum Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, Iman Teguh Raharto, S.Si, M.Si. – Pranata Komputer Ahli Madya selaku Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, dan Lidya Sri Yeni, S.ST, M.Si – Statistisik Ahli Madya BPS Provinsi Sumatera Barat.
Tidak berpuas diri dengan hasil sejumlah pertemuan yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan digitalisasi Nagari Tanjung Balik, tim PkM melaksanakan penjajakan lokasi pada Kamis, 16 Juni 2022. Pada kesempatan ini, dilaksanakan diskusi lanjutan dan peninjauan lokasi pendataan sebagai sasaran kegiatan tahun pertama dari tiga tahun kegiatan yang direncanakan. Didampingi wali nagari dan para perangkat nagari serta para wali jorong, diketahui medan yang tidak gampang dan persebaran pemukiman penduduk yang cukup berjauhan, terlebih keberadaan penduduk yang sebahagian besar berada di lahan pertanian sehari-harinya. Selain itu, diperoleh data bahwa akan memudahkan tim untuk bertemu dengan warga pada hari Jumat sebagai hari balai di nagari ini. Hal ini juga membuat tim yang dihadiri Dr. Syafriandi, M.Si., Dra. Nonong Amalita, M.Si, Dodi Vionanda, PhD. Dina Fitria, M.Si dan Zilrahmi, S.Pd, M.Si memantapkan diri dengan catatan-catatan lapangan yang didapatkan. Hal ini juga sebagai batu pijakan untuk menyempurnakan aplikasi yang telah digarap bersama tim PTIK Universitas Negeri Padang dengan dimotori oleh Rahmat Hidayat, S.Kom.
Aplikasi yang tengah digarap Rahmat akan mampu berperan sebagai kuesioner digital yang dapat dimanfaatkan dengan atau tanpa jaringan internet yang memadai. Dalam kondisi signal stabil, data yang diinput petugas akan tersimpan dan editable langsung ke database. Sebaliknya, dalam kondisi tanpa signal, data akan tersimpan tanpa dapat diedit hingga terkoneksi dengan internet secara memadai.
Menindaklanjuti kunjungan dan pengamatan serta diskusi di Tanjung Balik, dengan modal kartu keluarga yang telah dikumpulkan masing-masing wali jorong, tim mahasiswa langsung melakukan kegiatan entri data di Ruang Sidang Departemen Statistika UNP sebagai data dasar dari aplikasi yang sedang dikembangkan. Selanjutnya, data yang telah terkumpul akan terintegrasi pada data-based nagari yang disajikan pada web nagari sehingga dapat digunakan untuk pembuatan kebijakan pemerintahan di masa mendatang. Kegiatan ini direncanakan dalam 3 tahun, dimana tahun pertama ini ditargetkan terkumpulnya data nagari secara lengkap dalam suatu databased. Di tahun kedua, dilaksanakan analisis dan visualisasi data, dan di tahun ketiga dilakukan pendampingan pengelolaan website nagari (Syf FMIPA/ Humas UNP).
Discussion about this post