IDI Pasaman Barat Gelar Bakti Sosial di Nagari Kajai

Pasaman Barat — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Pasaman Barat, menggelar bakti sosial di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, kegiatan tersebut adalah rangkaian dari Hari Bakti Dokter Indonesia. Sabtu (25/6).

Tema kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia tersebut “IDI Reborn 114: Berbakti Untuk Negeri, Mengabdi Untuk Rakyat”, beragam pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan untuk masyarakat, di Nagari Kajai.

Selain pemriksaan kesehatan gratis, IDI Pasaman Barat juga melakukan sunat massal gratis buat anak anak Nagari Kajai, pemeriksaan Stunting dan imunisasi Serta pemeriksaan ibu hamil.

PJ Wali Nagari Kajai Ramadhani mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis bagi warga dengan menghadirkan puluhan Dokter Ahli.

“Kegiatan bakti sosial IDI Kabupaten Pasaman Barat dilaksanakan di Nagari Kajai. Adapun kegiatannya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis bagi warga, masyarakat sangat antusias datang mengingat ini momen sangat langka terjadi,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada puluhan dokter ahli yang hadir beserta peralatan lengkap masing masing dibidangnya.
Apa lagi pasca gempa bumi pada Februari lalu pemeriksaan kesehatan gratis sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami berharap semoga kedepannya pengobatan gratis seperti ini dapat terus dilakukan dalam sekali sebulan maupun sekali dua bulan, karena warga sangat membutuhkan,” katanya.

Sementara itu ketua IDI Pasbar Heru Widyarman mengaku cabang IDI wilayah Sumbar memusatkan Hari Bakti Dokter Indonesia di Nagari Kajai, hal ini dilakukan untuk pemulihan masyarakat Kajai pasca gempa bumi beberapa bulan yang lalu.

“Selain mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis kami juga akan memberikan bantuan ke masjid masjid di daerah Kajai,” ujarnya .

Bahkan untuk kedepannya IDI Pasaman Barat juga mengadakan daerah binaan di Nagari Kajai dan daerah yang terpilih adalah Lubuk Panjang karena daerah tersebut kehancurannya luar biasa saat terjadi gempa, dengan tujuan untuk percepatan pemulihan masyarakat pasca bencana gempa.

“Kita akan bangun musholla, kita juga akan melakukan beberapa kegiatan baik pengobatan dan mitigasi bencana sehingga nanti masyarakat daerah Kajai dan khususnya Lubuk Panjang akan pulih dan kembali beraktifitas seperti sebelum terjadinya bencana gempa,” katanya. (WD)