SAWAHLUNTO – Petenis Kota Sawahlunto akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior atau Kelompok Umur (KU) di Kota Pariaman. Kejurnas itu akan digelar di lapangan Tenis Pelti Pariaman, tanggal 24 Juni sampai 1 Juli 2022 mendatang.
Petenis binaan pelatih Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kota Sawahlunto Hendra Cipta, Franky Octora dan Yezi Levendra itu adalah putra, Andifa Rahma Julia, Sondang Pahmadika Simamora dan Raihanah Azka di KU-14 putri, Maulana KU-14 putra, M Dyllan R dan M. Safaras di KU-12 putra Dzaki Putra dan Prince Axel di KU-10 dan Ayla Qisti Andifa KU-10 Putri.
Keberangkatan petenis junior tersebut dilepas oleh General Manager PT Bukit Asam Ombilin Yulfaizonbersama Ketua Pelti Sawahlunto Efriyanto di Kantor PT Bukit Asama Ombilin Jumat (24/6/2022). Pelatih Kepala Tenis Pelti Sawahlunto, Hendra Cipta mengatakan, kejuaraan tersebut mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri dan ganda putra dan putri.
“Ini kesempatan baik buat anak-anak yang sebagian sudah meraih prestasi pada kejuaraan daerah Piala Bupati Tanahdatar tanggal 17 sampai 19 Juni 2022 lalu, namun baru pertama mengikuti kejurnas dikelompok usianya,” kata Hendra.
General Manager PT Bukit Asam Ombilin Yulfaizon saat melepas kontingen menyampaikan, keikutsertaan para petenis muda tersebut ke kejurnas ini harus dijadikan pengalaman berharga dalam meningkatkan prestasi.
“Jadikan pengalaman untuk meraih prestasi yang lebih tinggi jangan puas hanya tingkat daerah. Ini akan tercapai kalau tekun dan disiplin berlatih dan jaga kesehatan selama bertanding,” kata Yufaizon.
Selain itu, Yulfaizon juga memastikan tetap mendukung dengan peningkatan sarana dan prasarana penunjang berlatih dengan telah direnovasinya lapangan indoor serta sarana lain.
Ketua Pelti Kota Sawahlunto Efriyanto apresiasi terhadap dukungan PT Bukit Asam terhadap olahraga tenis lapangan dikota ini dan menjadi penyemangat dalam meraih prestasi.
Ketua KONI Kota Sawahlunto Muryanto terus mendorong mengembangan dan prestasi olahraga tenis dikota ini sama halnya dengan cabang olahraga lainnya.
“Meski dengan keterbatasan anggaran, KONI tetap membantu dengan harapan dapat menumbuhkan bibit atlet berbakat yang akan menjadi potensi prestasi kedepan,” sebutnya. (Inv.02)
Discussion about this post