Payakumbuh — Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB), Kecamatan Payakumbuh Barat dikunjungi oleh Tim Penilai Provinsi dalam ajang Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022, Selasa (21/1).
Ketua Tim Penilai Amasrul, SH yang merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat dan rombongan didampingi Wali Kota Riza Falepi, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Ketua Dharmawanita Elfriza Zaharman yang datang disambut dengan penampilan pertunjukan Barongsai dari etnis Tionghoa yang tergabung dalam Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Payakumbuh, serta penampilan Silek Pasak Tuo dan Carano sebagai bentuk dari heterogennya kelurahan yang berada di pusat Kota Payakumbuh itu.
Turut hadir Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, serta Lurah dan tokoh masyarakat se Kota Payakumbuh.
Wali Kota Riza Falepi dalam sambutannya mengatakan selaku kepala daerah sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian kelurahan tingkat Provinsi Sumatera Barat ini, karena dengan adanya penilaian ini akan semakin memacu kelurahan untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta dapat diperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang.
“Melalui kegiatan penilaian kelurahan berprestasi ini, juga akan meningkatkan peran aparatur pemerintah dalam membina dan memberdayakan masyarakat serta mendorong partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan, sehingga akan tercipta masyarakat kelurahan yang sejahtera,” kata Ari Ashadi.
Ditambahkan Riza, Kota Payakumbuh sejak beberapa tahun terakhir terus berbenah diri, baik di bidang infrastruktur maupun dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Adapun di sektor ekonomi, masyarakat Payakumbuh yang lebih besar bekerja di sektor perdagangan dan jasa, pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.
“Juga salah satunya yang sangat menarik telah berkembang di Kelurahan Nunang Daya Bangun, yaitu dengan adanya sentra-sentra ekonomi masyarakat di pasar Kota Payakumbuh yang sebagian merupakan wilayah Nunang Daya Bangun,” terangnya.
Wali kota dua periode itu juga memaparkan kondisi demografis yang terdiri dari multi etnis dimana terdapat etnis Tionghoa yang berada di Nunang Daya Bangun, menjadi salah satu unggulan, karena adanya pembauran yang positif demi kesejahteraan masyarakat.
“Terkait dengan pemberdayaan masyarakat, Kota Payakumbuh selalu mendorong pertumbuhan UMKM yang terdiri dari home industri, barang dan jasa. Terbukti dengan adanya UMKM di Nunang Daya Bangun seperti, usaha kue, tembakau, kerupuk kulit, dan yang unik usaha kerupuk jengkol yang terus berkembang dan sangat berpengaruh dalam hal penyerapan tenaga kerja khususnya bagi masyarakat Nunang Daya Bangun. pemberdayaan masyarakat juga terlaksana melalui gerakan PKK dan LPM,” kata Riza.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Amasrul mengatakan pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah pusat maupun daerah merupakan salah satu bentuk dalam melaksanakan evaluasi atas apa yang telah berlangsung di tengah masyarakat, sebagaimana hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, melalui penyelenggaraan Lomba Desa dan Kelurahan.
“Dengan merujuk Permendagri tersebut, maka dilaksanakan lomba kelurahan berprestasi di tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2022. Dan dalam hal ini Kota Payakumbuh turut ambil andil dengan mengutus Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat yang telah juara di tingkat kecamatan dan tingkat kota,” jelas Amasrul.
Amasrul juga menjelaskan pelaksanaan lomba ini dibagi menjadi 3 tahapan. Seleksi administrasi sudah dilakukan sejak dokumen yang diantar oleh kepala daerah dan lurah diproses di provinsi, NDB sudah lolos dari 14 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat.
“NDB masuk lolos ke 4 besar, dan hari ini akan kami saksikan pemaparan lurah, nanti akan diadu dengan dokumen yang sudah diproses, setelah lurah menyampaikaan paparan maka akan diteliti tim penilai di lapangan apakah cocok dokumen dengan kondisi real di lapangan,” tukuknya.
Amasrul, atas nama pemprov dan tim penilai lomba mengucapkan selamat dan apresiasi kepada masyarakat NDB yang telah berhasil membawa nama Kota Payakumbuh dalam Lomba Kelurahan Berprestasi Tahun 2022 ini. Amasrul berharap sesuai dengan tema lomba, dapat melihat bagaimana capaian kelurahan dalam 1 tahun pasca pandemi Covid-19.
“Menjadi kelurahan berprestasi, artinya kita melihat capaiannya memandirikan dan mensejahterakan masyarakat. Kita menitik beratkan pada keterkaitan data profil kelurahan yang ada dengan dokumen perencanaan serta penganggaran di kelurahan dan memperhatikan inovasi yang dilakukan lurah dan warga dalam peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, juga bagaimana muatan lokalnya mewujudkan kelurahan yang bersih,” ungkapnya.
Amasrul menjelaskan adapun indikator penilaian Lomba Kelurahan berprestasi tingkat Sumatera Barat tahun 2022 ini didasarkan pada indikator penilaian yang terdapat dalam Lampiran Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 yang meliputi pada tujuh aspek bidang penilaian, yakni meliputi Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang PKK, Bidang kelembagaan dan partisipasi masyarakat.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Lurah NDB Ari Ashadi dan penilaian oleh 7 kelompok tim penilai ke setiap indikator penilaian.
“Bagi kami ini adalah kali pertama NDB menembus lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Lurah Ari Ashadi. (*)
Discussion about this post