PAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalokasikan bantuan operasional daerah (Bosda) pendidikan senilai sebesar Rp 5,6 miliar, tahun ini. Bosda pendidikan yang dialokasi Pemkab Pessel merupakan implementasi dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pessel, dalam mewujudkan pendidikan gratis di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin menjelaskan, Bosda dari APBD Pessel ini sudah di mulai dari 2021 lalu.
“Ya, anggarannya mencapai Rp5,6 miliar. Rp 2,3 miliar untuk tingkat SMP dan Rp 3,3 miliar untuk tingkat SD,” ungkap Salim Muhaimin di Painan, Selasa (14/6).
Program pendidikan gratis di Pesisir Selatan dimulai pada tahun ajaran baru 2021-2022. Program ini resmi diluncurkan Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 5 Mei 2021, lalu. Kebijakan ini merupakan wujud dari komitmen bupati dan wakil bupati dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Pada program pendidikan gratis di Pessel, tidak ada lagi istilah uang komite. Termasuk biaya lomba-lomba yang selama ini dimintakan ke siswa.
“Sekarang tidak lagi, karena sudah disubsidi pemerintah daerah. Semua uang komite sudah tidak lagi. Sudah ditanggung Bosda,” terang Salim.
Ia berharap, program ini bisa meningkatkan seluruh program ekstrakurikuler yang ada di seluruh SD dan SMP. Ia mengatakan, tidak ada lagi kendala biaya dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler, semua sudah disubsidi Pemkab Pessel. (*)
Discussion about this post