Bukittinggi — Pengembangan sektor pariwisata di kota Bukitttinggi memang tidak bisa dilepaskan dari unsur agama dan adat. Ini juga termasuk ke dalam visi dan misi Walikota Erman Safar dan Wakil Walikota Marfendi.
Berkaitan dengan bagian program unggulan kota Bukittinggi yang ikut memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) memanfaatkan kedua program tersebut.
Kepala Disparpora Hendry yang ditemui di ruang kerjanya kemaren menjelaskan, guna mendukung daya tarik objek wisata Bukittinggi, pihaknya sudah dan segera melakukan kegiatan seni budaya.
Yang sudah dilakukan menurut Kadis Parpora, menampilkan seni budaya tradisional khususnya di objek pariwisata Panorama setiap hari pekan Rabu dan Sabtu.
Untuk mengisi kegiatan tersebut,ulas Hendry, dengan memberikan kesempatan kepada siswa setingkat SMP dan SMA yang ada di Bukittinggi untuk menampilkan keterampilan mereka masing-masing.
“Melalui penampilan tersebut kita berharap sekaligus para siswa termotivasi menyalurkan bakat mereka secara positif, sehingga dapat mengurangi kegiatan yang negatif,” tambah Hendry.
Selain penampilan kesenian kalangan siswa, Dispapora juga mengagendakan penampilan kesenian tradisional untuk sanggar seni yang ada di Bukittinggi, setiap malam Minggu di pelataran taman Jam Gadang.
Pelataran taman Jam Gadang yang memang menjadi tujuan utama bagi pengunjung pada malam Minggu khususnya, di samping dapat menikmati Bukittinggi pada malam hari juga dapat menikmati hiburan secara gratis. (Pon)
Discussion about this post