Reportaseinvestigasi.com,Kabupaten Tangerang, – Subsidi minyak goreng curah dicabut pemerintah pada 31 Mei 2022 pukul 23.59 WIB.
Setelah pencabutan program tersebut, harga minyak goreng curah terpantau mulai menurun meski belum menyentuh Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp 14.000 per liter dan Rp.15.500 perkilo.
“Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional,Kamis (2/6/2022), secara nasional harga minyak goreng curah bertengger di Rp 18.000 per kilogram.
Hal tersebut membuat forkopimcam kecamatan Teluknaga bergerak cepat upaya mengatasi mahal nya minyak goreng dengan mengelar pasar murah minyak goreng curah untuk masarakat,Usaha mikro dan usaha kecil.di pasar komplek garuda,Desa Kampung melayu Timur,Kecamatan Teluknaga,Kabupaten Tangerang.Jumat (3/6/2022).
“Ada pun Minyak goreng curah yang di jual sesuai harga eceran tertinggi Rp.14.000 perliter dan Rp.15.500 perkilo dan sebanyak 500 kilo di siapkan untuk pasar murah hari ini.
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun Siregar Melalui Danramil 01 /Tln Kapten Arm T Sigit Wibowo Menjelaskan,Pasar murah yang di gelar oleh Pihak Koramil 01 Teluknaga Dan Polsek Teluknaga serta Kecamatan Teluknaga Upaya untuk mengatasi mahal nya minyak goreng yang di beli oleh masarakat serta upaya untuk mensetabilkan harga minyak goreng di pasaran,”Ujar Danramil.
Salah satu pembeli minyak goreng murah Nuril (40) mengatakan bahwa minyak goreng eceran biasa nya dia beli seharga Rp.18.000 perkilo.dengan ada nya pasar murah minyak goreng yang di gelar pihak Tni,polri dan kecamatan Teluknaga bisa membantu mengurangi beban ekonomi.,”Tutur Nuril.
Nuril pun berharap kepada pemerintah agar bisa menurunkan harga minyak,”jangan naik naik la harga minyak goreng nya.,”Harapnya.
Red/Ammar
Discussion about this post