Arengka, Ri-Halal bi halal, Mubes, sekaligus pelantikan Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Provinsi Riau, periode 2022 – 2027 berlangsung meriah di Hall Hotel Grand Suka Kota Pekan Baru, pada Minggu (29/5) siang tadi.
Sedikitnya dua kepala daerah Provinsi, masing-masing Wakil Gubernur Sumatera Barat DR. Audy Joinaldi dan Gubernur Riau di wakili Asisten Setdaprov, serta dua bupati dan satu walikota yakni Bupati Pasaman H. Benny Utama, Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi dan Walikota Pekan Baru, hadir berbaur bersama masyarakat Perantau Pasaman Riau, di lokasi acara jalan Arengka Pekan Baru.
“Saya bangga, keluarga Pasaman dan Pasaman Barat di Riau tetap satu, sesuai dengan esensi pemekaran Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat,” ujar Bupati Pasaman Benny Utama, mengawali sambutannya.
Haji Benny menceritakan, pemekaran Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat terjadi dimasa jabatannya sebagai wakil Bupati Pasaman periode 2000 – 2005, dan pemekaran itu resmi terjadi pada tahun 2004 lalu.
“Sesuai konsep awalnya, yang mekar hanyalah administrasi pemerintahan saja, sedangkan kekerabatan masyarakatnya tetap satu. Jadi tepat sekali jika pengurus ikatan keluarga Pasaman – Pasaman Barat tetap satu dalam wadah Organisasi Ikatan Keluarga Pasaman – Pasaman Barat di Riau,” ujarnya.
Kepada Gubernur Riau dan Walikota Pekan Baru, Bupati Pasaman titip warga Pasaman dan Pasaman Barat yang ada di Riau.
“Orang Pasaman dan Pasaman Barat itu baik-baik dan pekerja keras,” kata Bupati Benny Utama.
Sempat disosialisasikan program prioritas pembangunan Pasaman 2021 – 2025. Diantaranya pembukaan akses jalan Bonjol – Suliki, jalan Rao – Rokan Hulu Riau, dan pembangunan jalan tembus ke daerah-daerah tetangga
“Dari Rao ke Pekan Baru yang selama ini berjarak tempuh 8 jam melaui Bukit Tinggi dan Payakumbuh, namun sekarang lebih pendek terpotong hingga 4 jam perjalanan, melewati Kecamatan Mapattunggul terus ke Rokan Hulu Riau,” jelasnya.
“Saya mohon kepada Pak Gubernur Riau melalui Asisten III Pak Ismet, untuk mendorong percepatan pembangunan jalan tembus Rokan Hulu batas Pasaman,” harap Haji Benny.
Sementara itu, usai melantik pengurus IKP-PBR masa bhakti 2022-2027, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi dalam pidatonya menjelaskan tentang upaya penanganan dampak bencana Gempa bumi Pasaman – Pasaman Barat,
“Baru-baru ini Saya bertemu salah seorang deputi BNPB dan mengkoordinasikan masalah pembangunan dan rehabilitasi rumah yang rusak terdampak gempa bumi Pasaman – Pasaman Barat. Dikatakan bahwa pembangunan rumah yang rusak berat akan segera dilakukan pihak BNPB,” ungkap Audy.
Dalam kapasitas sebagai Ketua Tim pembangunan jalan Tol Sumatera Barat, Wagub Audy sempat mengungkap tentang progres proyek nasional itu, yang kini telah banyak mengalami kemajuan, terutama masalah pembebasan lahan.
“Banyak pihak yang Ikut ‘bermain’ di kasus pembebasan lahan jalan tol Sumbar ini, sehingga penyelesaianya memakan waktu cukup lama. Dan kita berharap, dengan selesainya masalah lahan, pihak kontrakror PT Waskita Karya sudah bisa melanjutkan pekerjaanya,” harap Audy.
Kepada warga Riau asal Pasaman dan Pasaman Barat, dipesankan Wagub untuk senaniaasa menjaga kekompakan dan saling membantu, termasuk dengan paguyuban daerah asal Sumbar lainnya.
Ikut memberikan sambutan Gubernur Riau diwakili Asisten Administrasi Umum yang mengungkap bahwa pejabat Pemprov Riau cukup banyak berasal dari Pasaman maupun Sumando Rang Pasaman.
Sedangkan Bupati Pasbar H. Hamsuardi turut mensosialisasikan program pembangunan strategis yang tengah digeber Pemkab Pasaman Barat tahun ini, meliputi Bidang Pendidikan dan akses transportasi.
Dari pihak penyelenggara, Darmansyah yang juga mantan Ketua IKP-PBR, menyebut bahwa warga Pasaman – Pasbar di Riau saat ini berjumlah 300 ribu. Kebanyakan bekerja sebagai pedagang, namun tak sedikit pula PNS, Polisi, Tentara, Sopir dan usaha jasa lainnya.
Acara berlangsung hingga jelang dzuhur, dan dihadir Wagub Sumbar, Gubernur Riau, anggota DPRD Provinsi Riau Ny. Jefri Nur, Pj. Walikota Pekan Baru, Bupati Pasaman dan Bupati Pasaman Barat, dan turut hadir para Ketua Ikatan Keluarga (Ika) daerah asal Sumbar, seperti Ketua PKDP, Ika Solok, Ika Tanah Datar, Oka SAS, serta ketua paguyuban kabupaten/kota yang ada di Riau.
Sementara dibeberapa meja tamu yang disediakan, tampak sejumlah kepala OPD Pemkab Pasaman yang Ikut rombongan bupati, asik bercengkrama dengan sanak saudara mereka yang berdomisili di Riau.
Acara dari pagi hingga masuk waktu dzuhur itu, ditutup dengan atraksi kesenian daerah yang dibawakan mahasiswa Pasaman yang berkuliah di Pekan Baru. ))*
Discussion about this post