Pekanbaru – Dalam rangka menjalin silaturahmi antar warga asal Piaman yang berdomisili di Kota Pekanbaru, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Pekanbaru menggelar Halal bi halal di Mesjid Arafah PKDP jalan Swadaya Kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru, pada Jum’at (27/5).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi Kadis Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Jon Kenedi, Kadis Perhubungan Rifki Monrizal, Kalaksa BPBD Budi Mulya, Kabag Kesra Azwarman, Kabag Prokopim Anesa Satria, Sekretaris PUPR Fauzil Irawadi beserta para Kabid dan Kasi, Kasubag Rumah Tangga Ujang Malis dan Kasubag Dokumentasi Pimpinan Suindra.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPW PKDP Provinsi Riau H. Herman Nazar bersama sekretarisnya H. Martius Busti, Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru Abu Bakar Sidiq dan pengurus Ikatan Keluarga dan paguyuban yang ada di Kota Pekanbaru. Tausyiah halal bi halal disampaikan oleh penceramah yang sedang trend, ustadz Muhammad Arif Tk. Bandaro Sati dari Padang Pariaman.
Selaku Ketua Panitia, H. Amran Tambi melaporkan pelaksanaan kegiatan dan sejarah mesjid Arafah yang dibangun oleh DPD PKDP kota Pekanbaru. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Padang Pariaman dan rombongan serta semua dunsanak yang menyempatkan diri untuk hadir pada malam itu.
“Atas nama panitia, Saya sangat berterima kasih sekali atas kehadiran Bupati Padang Pariaman dan rombongan dalam acara halal bi halal ini. Semoga kehadiran beliau akan memberikan berkah bagi kita warga Piaman yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya,” tutur H. Tambi.
Dikatakan, akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh pelosok negeri, pemerintah melarang segala bentuk kerumunan dan mengurangi mobilitas. Akibatnya, lebih dua tahun pengurus PKDP Kota Pekanbaru tidak melaksanakan pertemuan, khususnya halal bi halal.
“Dengan telah dinyatakan berakhirnya Pandemi oleh Presiden beberapa waktu lalu, kami pengurus PKDP kota Pekanbaru langsung membuat jadwal untuk halal bi halal. Alhamdulillah, ternyata pada malam ini kerinduan dunsanak bisa terobati dan silaturahmi kembali terjalin. Bahkan akibat tingginya antusias dunsanak untuk hadir, ruangan mesjid sampai penuh hingga melimpah ke halaman,” ujarnya.
Setelah penyampaian tausyiah oleh Ustadz Muhammad Arif Tk. Bandaro Sati terkait perlunya memelihara silaturahmi. Bupati Padang Pariaman diminta untuk menyampaikan sambutan dan kondisi terkini di Kabupaten Padang Pariaman.
Usai memperkenalkan anggota rombongan, Bupati mengatakan. Acara halal bi halal kali ini, merupakan momen penting bagi dunsanak di rantau dan Pemerintah Daerah. Disamping bersilaturahmi, juga bisa berbagi informasi pembangunan serta menerima manfaat dari perantau untuk kemajuan Nagari.
“Kunci halal bi halal itu adalah silaturrahim, membangun jembatan hati setelah lama tidak bersama atau jarang bertemu. Tentu sangat besar maknanya halal bi halal ini, apalagi dengan kehadiran Bupati bersama Kepala Dinas dan jajarannya. Semua keluhan dan usulan dari perantau, bisa segera ditindak lanjuti oleh OPD terkait,” ungkap Suhatri Bur.
Kemudian, Suhatri Bur berkesempatan memaparkan program pembangunan Padang Pariaman selama satu tahun kepemimpinannya. Baik yang telah dikerjakan, maupun yang sedang berjalan dan yang masih direncanakan. Kemudian, disampaikan beberapa penghargaan yang berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selama tahun 2021 dan 2022. Baik dari Pemerintah Pusat maupun di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Padang Pariaman Berjaya itu merupakan visi Pemerintah Daerah, yang artinya Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Tentu dengan visi ini, akan dapat mewujudkan Padang Pariaman lebih baik dan unggul dari daerah-daerah lainnya di Indonesia”, tukuk Bupati yang sering dipanggil Aciak.
Diakhir sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal, dalam mewujudkan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang lebih baik. (Rel)
Discussion about this post