Pekanbaru — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri acara Halal bihalal Kekeluargaan Tujuah Koto Sekitarnya (KTKS) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Pekanbaru bertempat di jalan Pangeran Hidayat, pada Kamis (25/5).
Agenda pertemuan warga kota Pekanbaru yang berasal dari Kecamatan VII Koto lamo (VII Koto Sungai Sariak, Padang Sago dan Tandikek) di Kabupaten Padang Pariaman ini, mengusung tema “Dengan Halal bi halal kita jalin rasa kekeluargaan dan silaturahmi badunsanak, tulak ansua mancari arah. Suruik indak maurak, di nan rumik kito Batenggang”. Saciok bak ayam, sadanciang bak basi, adalah semboyan mereka.
Ikut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Jon Kenedi, Kadis Perhubungan Rifki Monrizal, Kepala Pelaksana BPBD Budi Mulya, Sekretaris PUPR Fauzil Irawadi bersama para Kabid, Kabag Kesra Setdakab. Azwarman, Kabag Prokopim Anesa Satria, Kasubag Dokumentasi Suindra, Kasubag Rumah Tangga Ujang Malis dan rombongan.
Terlihat menyambut kedatangan rombongan Bupati, Ketua PKDP Provinsi Riau H. Herman Nazar bersama sekretaris nya H. Martius Busti, Ketua KTKS Kota Pekanbaru H. Amran Tambi, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP. Masjang Efendi, beserta niniak mamak dan alim ulama yang berasal dari Kecamatan VII Koto dan sekitarnya.
Selain itu, acara halal bi halal KTKS juga dihadiri oleh perwakilan 12 paguyuban dan ikatan keluarga kenagarian yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada pengurus KTKS dan anggota, yang telah menyambut kedatangan rombongan yang sangat luar biasa.
Beliau juga mengatakan, bahwa komunikasi dan silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat yang berada di perantauan mesti diperkuat. Salah satunya adalah, dengan mengadakan pertemuan rutin dan halal bi halal.
“Kunci dari halal bi halal itu adalah silaturrahim. Yakni membangun jembatan hati, setelah lama tidak bersama atau jarang bertemu. Hal ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan kebersamaan dan memulai pembangunan dari Nagari, untuk mencapai Visi Padang Pariaman Berjaya” jelas Bupati yang akrab disapa Aciak itu.a
Bupati menegaskan, bahwa halal bi halal ini sangat besar maknanya dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, khususnya nagari-nagari di Kecamatan VII Koto lamo. Apalagi dengan kehadiran tokoh-tokoh masyarakat di perantauan dan pejabat dari pemerintah daerah.
“Hari ini, Saya sengaja hadir bersama Kepala Perangkat Daerah terkait. Dengan tujuan, akan tercipta komunikasi dan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di kampung. Sehingga kita dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya, setelah mendapatkan informasi dari dunsanak di sini. Nagari mana yang harus diprioritaskan dalam pelaksanaan pembangunan, mengingat keterbatasan anggaran kita di daerah” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua KTKS Kota Pekanbaru H. Amran Tambi menyebutkan. Bahwa masyarakat VII Koto yang berdomisili di Kota Pekanbaru, mendukung sepenuhnya setiap program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami mendukung sepenuhnya setiap program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di Nagari. Asal program tersebut, bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan perekonomian Nagari” ujar Ketua Taekwondo Provinsi Riau itu.
Dia menambahkan, bahwa dalam waktu dekat KTKS merencanakan kegiatan pulang basamo dan melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk nagari-nagari yang berada dalam wilayah Kecamatan VII Koto lamo.
“Insyaallah, KTKS akan mengagendakan kegiatan pulang basamo. Kami ingin berbuat dan berkontribusi, dalam setiap gerak pembangunan yang dilaksanakan di kampung halaman,” tutup Amran Tambi. (Rel)
Discussion about this post