Bukittinggi — Pembenahan dan pembangunan prasarana sarana utilitas (PSU) merupakan program kerja Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) kota Bukittinggi. Pada tahun anggaran 2022 ini sejumlah kawasan Kumuh (slum area) disejumlah kelurahan bakal diperbaiki dan dibangun drainase dan jalan lingkungan.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Perkim dalam hal prasarana sarana utilitas (PSU), meliputi, pemukiman, jalan, drainase, air minum, sanitasi permukiman dan persampahan.
“Kegiatannya berupa peningkatan dan pembangunan,jaringan drainase dan jalan lingkungan di beberapa kelurahan, terutama pada kawasan kumuh,” jelas Kadis Perkim, Rahmat AE saat ditemui di ruang kerjanya.
Sesuai kegiatan dan anggaran yang tersedia tahun ini, menurut Rahmat, akan dilaksanakan pembangunan dan perbaikan drainase dan jalan lain lingkungan.
Kegiatannya dilaksanakan di kelurahan Garegeh, Puhun Pintukabun dan Cimpago Ipuah di kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), selain di kelurahan Parik Antang, Birugo, Aua Kuniang di kecamatan Auabirugo Tigobaleh (ABTB) serta kelurahan Tarok Dipo, Guguakpanjang.
Sasarannya, ulas, Kasus Perkim untuk meningkatkan akses dan kelancaran arus lalulintas serta mengatasi genangan air bagi lingkungan yang masih terjadi, terutama di saat curah hujan tinggi.
Melalui program ini, Kadis Perkim mengharapkan dapat menghapus status kawasan kumuh yang masih ada di Kota Bukittinggi.
Ada pun daerah kumuh yang masih ada sampai kini adalah kelurahan Tarok Dipo, Camapo Ipuah dan Puhun Tembok. (Pon)
Discussion about this post