Padang, Ri–Universitas Negeri Padang (UNP) menandatangani Perjanjian Kerja sama (PKS) dengan Fakultas Kedokteran UNAND dalam rangka pendirian Program Studi Pendidikan Dokter di UNP, Senin/ 23 Mei 2022 di Ruang Sidang Rektor UNAND Kampus Limau Manis Padang. PKS tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor IV UNP, Prof. Dr. Yasri, MS dan Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Dr. dr. Afriwardi,Sp.KO. Penandatanganan ini disaksikan secara langsung oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dengan Prof. Dr. Yuliandri, M.H Rektor UNAND serta pimpinan universitas atau fakultas dari kedua institusi pendidikan besar di Sumatera Barat tersebut, termasuk Tim Task Force Pendirian Pendidikan Kedokteran dari UNP.
Dalam arahannya Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan “Kita mengucapkan terimakasih kepada pihak UNAND atas kerja sama ini, untuk membantu pendirian Program Studi Pendidikan Kedokteran di UNP, kami berharap semoga pembinaan terus menerus, kita jadikan role model kerja sama yang terus berkelanjutan, semua kekuatan yang ada kita sinergiskan, dengan belajar dari UNAND kita akan penuhi segala persiapan pembukaan prodi ini, termasuk peralatan labor dan pengadaan SDM. Walaupun kita membuka Prodi Kedokteran, tetapi core kita di UNP tetap pendidikan, karena kita dipercayai sebagai PTN Wilayah Barat dalam pembinaan guru. Kita yakin dan insyaallah dengan binaan UNAND semua yang akan kita rencanakan akan terwujud, karena Prodi Kedokteran UNAND salah satu Prodi Kedokteran di luar Jawa”.
Rektor UNAND Prof. Dr. Yuliandri, MH dalam sambutannya menyampaikan “minat masuk Fakultas Kedokteran, khususnya di UNAND sangat tinggi karena kebutuhan dokter masih sangat besar. Saya kira UNP layak sekali membuka Prodi Pendidikan Kedokteran melihat dari kesiapan sarana dan anggaran yang cukup serta keseriusan UNP. Selain itu pembukaan Prodi Kedokteran sangat positif untuk pembangunan kesehatan, tinggal komitmen lagi, dengan bersama-sama antara UNAND dan UNP mari kita memenuhi SDM kesehatan yang sangat dibutuhkan negara saat ini, kita lihat saja bagaimana peran tenaga kesehatan semasa Pandemi Covid-19’ Kata Guru Besar Fakultas Hukum ini.
Penandatanganan kerjasama ini merupakan kelanjutan MoU terakhir UNAND dengan UNP di tahun 2018 yang lalu. Sebelumnya tim Fakultas Kedokteran UNAND juga telah memberikan konsultasi akademis dengan Tim Task Force Pendirian Prodi Pendidikan Kedokteran dalam rangka penyusunan kurikulum, termasuk juga menjalin nota kesepahaman dengan pihak Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi (Er/ Humas).
Discussion about this post