Payakumbuh — Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, Pemerintah Kota Payakumbuh bekerja saja dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat melatih sebanyak 16 orang untuk processing pembuatan roti dan kue.
Peserta pelatihan ini merupakan orang-orang yang telah lulus secara administrasi dan dalam 20 hari kedepan mulai dari tanggal 18 Mei hingga 11 Juni 2022 mereka akan dibekali dengan materi pembelajaran dari narasumber yang kompeten dibidangnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa yang membuka secara resmi pelatihan tersebut dalam sambutannya mengatakan saat ini Pemerintah Kota Payakumbuh terus melakukan upaya percepatan pembangunan baik itu infrastruktur maupun SDMnya, dan salah satunya melalui pelatihan ini.
“Kami atas nama Pemko Payakumbuh juga mengucapkan terimakasih kepada BLK yang telah menyediakan fasilitas untuk tempat pelaksanaan kegiatan ini. Selama ini BLK Payakumbuh selalu siap apabila kita mintai kerjasama berkaitan dengan kegiatan pelatihan untuk warga kita,” ucap Kadis Yunida Fatwa, Rabu (18/5).
Yunida juga berpesan kepada seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan ini karena tidak semua masyarakat dapat kita fasilitasi karena terbatasnya anggaran yang tersedia.
“Mudah mudahan di tahun yang akan datang kita masih diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan yang sama dan terakhir. Selamat mengikuti kegiatan pelatihan proessing roti/kue kepada peserta terpilih warga Kota Payakumbuh dari hasil seleksi, semoga kelak menjadi pengusaha yang sukses dan mandiri,” tutup istri Sekdakab Limapuluh Kota Widya Putra itu.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Payakumbuh Nanang P. Syahid yang didampingi oleh Instruktur Ardial menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disnakerin yang masih mempercayakan pelaksanaan kegiatan kepada pihaknya.
“Semoga setelah mengikuti pelatihan ini akan lahir usahawan usahawati muda yang mengembangkan potensinya dan menjadi motivasi bagi calon-calon pelaku usaha lainnya di Kota Payakumbuh,” harap Nanang.
Menurut keterangan Adriati selaku panitia pelaksana yang menguraikan tentang pelatihan prosessing kue dan roti ini merupakan unit kompetensi yang bertujuan mencetak calon pengusaha muda yang kreatif dan inovatif sehingga bisa menekan dan mengurangi angka pengangguran di Kota Payakumbuh.
“Proses seleksi berlangsung lama hampir 2 ( dua ) bulan sejak mulai informasi ditayangkan di media sosial Disnakerin Kota Payakumbuh, dari puluhan peminat yang mendaftar dan setelah dilakukan seleksi, akhirnya didapat sebanyak 16 orang sesuai dengan kuota yang tersedia,” terang Adriati.
Sementara itu, Tasnim salah satu peserta dari Kelurahan Talang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dan dinas tenaga kerja dan perindustrian yang telah memberikan kesempatan kepadanya serta kawan kawan untuk mengikuti kegiatan ini.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kami dan rekan rekan untuk lebih maju kedepannya, ilmu yang kami dapatkan nanti tentu akan kami aplikasikan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post