Bukittinggi — Ratusan ribu pengunjung yang datang ke Bukittinggi selama libur lebaran Idul Fitri tahun ikut membawa berkah dan dinikmati oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan UKM yang ada di daerah ini.
Dengan jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu orang bahkan diperkirakan mendekati satu juta orang sejak lebaran sampai libur panjang, dengan rentang waktu selama 15 hari, tentu saja mendatangkan dampak terhadap daerah dan masyarakat khususnya pelaku usaha.
Termasuk UMKM dan UMKM dengan jumlah 7473 unit usaha, tentun saja juga ikut menikmati kedatangan pengunjung selama libur lebaran tahun ini.
Hal ini diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Martias Wanto dan Wakil Walikota Harfendi yang dihubungi secara terpisah.
Menurut Sekda, menghadapi lebaran kemaren, Pemko memberikan sejumlah kemudahan kepada pelaku UMKM dan UKM untuk menjalani usaha mereka.
“Namun kemudahan itu tidak berdampak mengganggu signifikan terhadap kondusifitas arus pengunjung, seperti berjualan di tempat-tempat tertentu,” jelas Martias.
Begitu juga Wakil Walikota H.Marfendi yang menyebutkan, dengan jumlah 7.374 pelaku usaha UMKM dan UKM di Bukittinggi, tentulah banyak diantaranya yang bersentuhan dengan kegiatan usaha mereka.
Menurut Marfendi, justru para pelaku UMKM dan UKM itu ikut memberikan dukungan terhadap kehidupan kepariwisataan di Bukittinggi, karena mereka menghasilkan produk atau dagangan yang dibutuhkan oleh pengunjung.
“Tentu saja juga diperlukan kreasi dan inovasi dari pelaku UMKM dan UKM untuk memberikan nilai tambah dalam mendukung nilai-nilai kehidupan budaya serta agama yang tumbuh di tengah masyarakat,” sebut Wawako yang akrab dipanggil Buya ini. (Pon)
Discussion about this post