Saluran Irigasi Komplek Perumahan Palapa Saiyo Jebol Diterjang Sungai, Jalan Amblas

Padang Pariaman — Warga komplek Perumahan Palapa Saiyo, Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman malakukan goro bersama untuk memperbaiki jalanan yang longsor, akibat saluran irigasi pembuangan limbah komplek perumahan yang jebol dibawa air Sungai Batang Anai, Minggu (15/5).

Diketahui, buruknya cuaca belakangan ini di seputaran wilayah Padang Pariaman, terlebih di Kecamatan Batang Anai, mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Anai. Sehingga mengakibatkan jebolnya saluran pembuangan limbah komplek yang berada di ujung perumahan karena dibawa arus sungai.

Akibatnya, jalan beton yang ada di sepanjang saluran sekitar 20 meter di perumahan itu, ikut amblas. Bahkan parahnya, jika tidak diperbaiki secepatnya akan berdampak pada rumah rumah warga komplek Palapa Saiyo.

Heppy Neldy, tokoh masyarakat Padang Pariaman yang ikut melaksanakan goro bersama warga komplek menyatakan keprihatinannya. Pasalnya, jika tidak segera ditangani untuk perbaikan awal, longsor yang mengikis jalan tersebut akan mengancam rumah warga.

“Alhamdulillah, hari ini goro di komplek Perumahan Palapa Saiyo untuk perbaikan pertama jalan yang amblas terkena longsor akibat jebolnya saluran irigasi pembuangan limbah perumahan selesai diperbaiki. Ini hanya tahap awal. Warga perumahan berharap adanya campur tangan atau bantuan dari pemerintah daerah. Karena jika tak ditangani lebih lanjut rumah rumah warga komplek bisa terancam. Ini saja jarak antara rumah warga dengan jalan yang longsor hanya berjarak 1 meter,” terangnya, Minggu (15/5).

Heppy yang diundang warga komplek untuk bergoro itu menjelaskan, kegiatan goro yang dilakukan hari ini setidaknya bisa meminimalisir ancaman longsor yang mengancam rumah warga.

“Masyarakat sangat berharap, kiranya bantuan dari Pemda Padang Pariaman bisa memperbaiki keadaan yang longsor ini secepatnya. Karena tak hanya rumah warga yang terancam. Jalan di belakang Mesjid Taqwa Palapa ini juga, jika tidak diperbaiki secepatnya juga berpotensi akan mengancam Mesjid Taqwa tersebut. Goro yang kita lakukan hari ini hanya bersifat pertolongan pertama,” harap Heppy. (**)