Seketika pertanyaan terbersit, kala melihat kondisi pemandangan pantai wisata Pariaman yang tidak seperti biasanya, pasca iven pesta pantai yang tiap tahun digelar di hari raya Idul Fitri.
“Kapan pariwisata Pariaman akan maju?”
Pertanyaan yang sangat normatif. Hal itu terbersit, karena kondisi pariwisata pantai Pariaman tersebut menyiratkan seakan-akan pariwisata pantai Pariaman berjalan mundur.
Disinyalir, salah satu penyebabnya ialah; kurangnya koordinasi antara petugas lintas SOPD.
Akibatnya, tumpukan sampah bertebaran di seputaran lokasi tugu Adipura.
Pedagang mencuci piring di Taman Anas Malik.
Pedagang membuat tangga di pagar taman.
Lapak-lapak pedagang ramai memakai fasilitas umum (fasum) untuk berjualan.
Bukan hanya musiman di Idul Fitri saja, namun beberapa di antara lapak-lapak pedagang ini, ada yang setiap harinya berjualan tetap dengan menempati fasum.
Discussion about this post