Sulit Air – Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansyarullah pada hari lebaran kedua. Membuka Mubes SAS Ke XXII yang mana Dengan mengangkat tema “Pemberdayaan perantau & peningkatan kontribusinya terhadap pembangunan nagari” pada Selasa (3/5) di Lapangan Koto Tuo, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Pada Kesempatan ini Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM juga turut menghadiri Musyawarah Besar Sulit Air Sepakat (Mubes SAS) ke XXIII dan Konferensi Ikatan Pemuda Dan Pelajar Sulit Air (IPPSA) ke XXXI.
Dalam kesempatan tersebut Wawako Ramadhani sangat mengapresiasi Musyawarah Besar Sulit Air, “Kami beserta Gubernur Sumatera Barat Bapak H. Mahyeldi Ansharullah turut menghadiri Mubes DPP Sulit Air Sepakat (SAS) se Indonesia dan luar negeri di lapangan Sulit Air”.
Terlihat sebuah kekompakan dan silaturahmi yang sangat erat dari organisasi perantau ini, antara ranah dan rantau berkolaborasi bersama membangun kampung halamannya. “Selamat bermusyawarah warga Sulit Air, semoga melahirkan gagasan positif dan selalu memberikan kontribusi nyata untuk nusa dan bangsa,” ujar Wawako.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa, “Organisasi perantau asal Nagari Sulik Aia, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok ini telah mampu menjadi mitra strategis pemerintah”.
Buktinya, selama pandemi, ketika sebagian besar daerah mengalami krisis, para perantau Nagari Sulik Aia mampu menuntaskan pembangunan di kampung halaman, diantaranya dua masjid besar, dan lima jembatan.
Kami tentu sangat menyambut baik Mubes SAS dan pulang basamo perantau asal Sulik Aia. Potensi ranah dan rantau ini harus terus dijaga karena sangat berperan besar untuk pembangunan daerah.
Harapannya masyarakat Sulik Aia tetaplah jadi yang terdepan menjadi pemersatu di republik ini. “Jangan berpecah belah dan termakan hasutan berbagai pihak yang tidak ingin kita bersatu,” harap Mahyeldi. (*)
Discussion about this post