Limapuluh Kota – Nagari Taram digemparkan oleh penemuan seorang bayi yang baru lahir diduga dibuang oleh ibu kandungnya di suatu warung yang terletak di Jorong Subarang Nagari Taram. Bayi tersebut ditemukan sekitar jam 2 siang hari Jum’at (7/5/22) di dalam sebuah kardus dalam keadaan masih hidup.
Daffa saksi mata, warga Jorong Subarang, saat melintasi suatu warung yang terletak di pinggir jalan mendengar tangisan seorang bayi, dengan rasa penasaran, saat itu juga Daffa lansung melihat ke dalam warung tersebut, di dalam warung tersebut Daffa melihat suatu kardus yang di dalamnya terdengar tangisan seorang bayi, tanpa pikir panjang Daffa lansung mengabari seorang warga yang yang kebetulan lewat di depan warung tersebut, dan kebetulan warga tersebut adalah pemilik warung.
Setelah diperiksa isi dalam kardus tersebut, ada seorang bayi yang baru lahir berada di dalam kardus itu.
Warga yang bernama Iwit tersebut, langsung mengambil kardus yang berisi bayi dan membawanya ke rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari warung tersebut, dari mulut ke mulut gemparlah informasi penemuan bayi dan wargapun berbondong-bondong untuk melihat bayi tersebut.
Tidak lama kemudian, setelah anak diselamatkan ke rumah Iwit, datang 2 orang diduga sepasang suami istri mengambil bayi tersebut dengan alasan anak tersebut harus dibawa ke bidan dan harus diselamatkan, sepasang diduga suami istri tersebut langsung membawa bayi tersebut dengan motor yang mereka bawa,
namun Iwit dan pemuda setempat mencurigai gerak gerik sepasang suami istri tersebut, dan langsung mengejar kedua sepasang suami istri tersebut, dan dapat dikejar tidak berapa jauh dari kantor Wali Nagari Taram.
Setelah sepasang suami istri itu dapat dihadang, warga pun langsung mengarahkan keduanya ke Bidan Ida yang berada di Jorong Tanjung Atas Nagari Taram, dan bayi tersebut langsung diberikan pertolongan. Namun sepasang suami istri tadi langsung pergi dari tempat bidan tersebut.
setelah bayi diberikan pertolongan dan merasa bayi dalam keadaan sehat walafiat, Iwit membawa bayi itu lagi ke rumahnya yang berada di Jorong Subarang. Tidak berselang berapa lama, Kapolsek Harau H. Erman yang telah mendengar kabar dari kepala Jorong Subarang lewat telpon seluler, mengunjungi TKP.
Setelah melakukan olah TKP Kapolsek H.Erman lansung membawa bayi tersebut ke RS Suliki untuk dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.(bbz)
Discussion about this post