Pasaman — Memeriahkan malam takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, ratusan masyarakat Muara Tambangan lakukan pawai obor bersama, pawai obor ini dilakukan dengan cara berjalan kaki, mengelilingi perkampungan. Senin 1/5 malam.
Pantauan media dilapangan pawai obor ini terlihat didominasi oleh anak anak berbaris didepan masjid Wathan mereka sangat antusias mengikuti pawai obor ini, sementara peserta pawai yang lebih dewasa membunyikan beduk sambil diiringi takbir.
Pawai obor ini untuk pertama kalinya dilakukan di Muara Tambangan, para peserta yang hendak berkeliling melakukan pawai obor pun diatur berjarak. Hal ini dilakukan untuk menghindari api menyambar peserta pawai obor lainnya.
“Kami sudah atur jarak, agar tidak ada yang berdempetan, agar kejadian yang tidak tidak terhindarkan,” kata Koordinator lapangan Bujangatau pak Fane, saat ditemui di lokasi.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan malam takbiran, Peserta berjalan mengikuti rute yang telah ditetapkan panitia, dari depan masjid Wathan menuju Kampung Baru lalu ke ujung Kampung Torok.
“Alhamdulillah tahun ini (2022) untuk pertama kalinya digelar pawai obor diMuara Tambangan. Masyarakat sangat antusias melaksanakan kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu salah seorang peserta Imo mengaku sangat antusias mengikuti pawai obor ini, apalagi menurutnya di Muara Tambangan sendiri baru pertama kalinya digelar pawai obor ini.
“Pasti rindu dengan kegiatan ini, semoga kedepannya acara ini dapat digelar terus, dan dapat dijadikan trdadisi di Muara Tambangan,” ujar Imo. (WD)
Discussion about this post