Bukittinggi — Bak rindu yang tak tersalurkan dalam dua tahun terakhir, warga Bukittinggi dan sekitarnya menyalurkannya di lapangan kantin, untuk mengikuti Shalat Idul Fitri, Senin (2/5) pagi tadi.
Buktinya, meski sempat turun hujan gerimis, jemaah seakan tidak peduli dan tetap bertahan sampai shalat serta khutbah selesai.
Setelah shalat Idul Fitri yang diimami Isrizal Anwar, Buya H. Jel Fathullah, dengan tegap menyampaikan di depan ribuan jamaah Shalat Idul Fitri 1443 H.
Buya Jel Fathullah menyampaikan, Idul Fitri bicara tentang bagaimana mendapatkan derjat taqwa, setelah melaksanakan puasa Ramadhan. Implementasi taqwa, bagaimana komitmen dengan pengetahuan halal dan haram, dan komitmen dengan takut kepada Allah.
“Taqwa berdiri diatas 4 pilar. Pertama tanamkan rasa takut pada Allah. Kedua, komit melaksanakn kegiatan yang shaleh. ketiga, harus ada gerakan anti maksiat. Keempat, persiapkan diri untuk berpulang ke Rahmatullah,” ungkap Buya Jel.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, sebelum pelaksanaan shalat menyampaikan, momen Idul Fitri, dapat dijadikan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Bagaimana menahan hawa nafsu selama Ramadhan, dapat menjadi pelajaran bagi warga untuk menahan nafsu, berbagi dan peduli dengan sesama, peningkatan ibadah kepada Allah, untuk mencapai derjat taqwa.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi dan atas nama pribadi, mengucapkan Selamat HarinRaya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ungkap Wako Erman.
Wali Kota Bukittinggi juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh perantau dan pengunjung Kota Bukittinggi. “Mari kita bersama menjaga Kota Bukittinggi. Kami himbau kepada masyarakat Bukittinggi, untuk memberikan kesempatannpada perantau dan pengunjung Bukittinggi untuk menikmati kota ini. Mari bersama kita ciptakan keamanan dan kenyaman bersama,” ajak Wako. (Pon)
Discussion about this post