Kota Solok – Guna membicarakan lanjutan pembangunan jalan lingkar utara (JLU) Banda Panduang-Saok Laweh. Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mendatangi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan RI, Kamis (21/4).
Kedatangan Wali Kota Solok dan tim diterima Sekretaris Balitbangtan, Dr. Haris Syahbuddin di Gedung Balitbangtan, Jakarta Selatan. Turut hadir Kepala Balittro, Dr. Evi Savitri Iriani, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Dr. Erizal Jamal.
Sementara Wako Solok juga didampingi Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal, Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, Kepala Bappeda Kota Solok, Desmon, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Nurzal Gustim.
Menurut Zul Elfian, lanjutan pembangunan jalan lingkar utara Banda Panduang-Saok Laweh terkendala di lahan milik Instalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (IP2TP) Laing Solok yang berada dibawah Kementerian Pertanian.
“Apabila jalan lingkar utara itu selesai dan bisa berfungsi, akan berdampak sangat baik bagi Kota Solok. Saat ini, jalur kendaraan masih melintas memasuki jalan utama Kota Solok. Jika Jalan Lingkar Utara selesai, maka arus kendaraan dapat dialihkan kesana,” sebut Zul Elfian.
Keberadaan IP2TP selama ini sangat memberikan bermanfaat yang sangat luas bagi masyarakat Kota Solok. Seperti pengembangan minyak serai wangi, bahkan Kota Solok merupakan penghasil minyak serai wangi terbaik saat ini.
Merespon hal itu, Haris Syahbuddin mengapresiasi kunjungan langsung Wali Kota Solok ke kantor Balitbangtan Kementerian Pertanian. Menurutnya, Pihak Balitbangtan juga menyambut baik rencana Pemko Solok yang membangun JLU dan lahannya sedikit masuk ke milik Balitro.
“IP2TP Laing memiliki lahan terluas degan total areal 72,9 Hektar. Terkait lahan yang terkena pembangunan jalan ini, dalam waktu dekat, kami akan melakukan kunjungan langsung ke Kota Solok. Semoga apa yang kita rencanakan ini dapat berjalan baik,” tutupnya. (Nisa)
Discussion about this post