SAWAHLUNTO – Wali Kota Sawahlunto Deri Asta meminta jajaran yang jadi garda terdepan tetap memprioritaskan program penurunan angka kemiskinan. Karena pada tahun kemaren berhasil menjadi daerah dengan angka kemiskinan paling rendah di Indonesia.
Berdasarkan survei BPS pada tahun 2021 itu angka kemiskinan Sawahlunto paling rendah se-Indonesia. Perlu kita ingat bersama, kerja untuk menurunkan angka kemiskinan belum selesai atau berhenti dengan pencapaian itu, sebab kerja kita masih berlanjut, dalam arahannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pemerintahan terdepan, di Meer Von Kandi, Rabu 20 April 2022. Juga mengingatkan pada Pemerintahan Desa, Kelurahan, Dusun sampai RT/RW untuk mengevaluasi dan meningkatkan berbagai program terpadu untuk menurunkan penduduk miskin di kota Sawahlunto ini.
Berbagai program penurunan angka kemiskinan, beberapa yang perlu kita evaluasi. Salah satunya adalah program pelatihan menjahit yang disertai bantuan mesin jahit, program kita lihat masih bisa kita tingkatkan agar lebih baik dan lebih banyak masyarakat yang mengikutinya, karena itu kita arahkan Dinas terkait bersama pemerintahan terdepan segera menindaklanjuti ini, serta mengingatkan untuk meningkatkan realisasi komitmen menggunakan produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Sawahlunto, yang secara formal sudah disampaikan melalui Surat Edaran.
Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintahan terdepan, karena semua yang telah berhasil diraih Pemko Sawahlunto, baik pembangunan atau pelayanan pada masyarakat, semuanya berkat kerja bersama dengan bapak dan ibu di desa, lurah, dusun sampai RT/RW,
Sedangkan kinerja atau capaian yang belum maksimal, Wali Kota Deri Asta mengajak semua pihak tersebut untuk menjaga semangat dan kekompakan sehingga dapat terus bersama bergerak untuk membangun Sawahlunto yang lebih baik. (Djasrizal)
Discussion about this post