Bukittinggi — Selama ini, Los Lambuang di pasar atau jalan Lereang itu, sudah juga menjadi satu kesatuan objek wisata di Bukittinggi. Dengan berbagai jenis kuliner, terutama Nasi Kapaunya, bahkan menjadi tujuan utama sejumlah wisatawan.
Maia sejak Selasa kemaren, dengan diresmikannya sebagai zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Khas) oleh Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Los Lambuang ini sudah menjadi salah objek wisata di Bukittinggi.
Dengan predikat zona halal itu, jelas Kabid Pengelolaan Pasar, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (KUP) Bukittinggi, Hendra Hatta, Los Lambuang tentu sudah tampil sendiri ke ranah dunia pariwisata.
Menurut Hendra, dengan predikat Zona Khas tersebut, tentu saja diperlukan peningkatan pengelolaan dan penataan barang dagangan, supaya benar-benar sesuai dengan namanya yang halal aman dan sehat.
Los Lambuang, tambah Hendra memiliki 26 tempat berjualan berbagai makanan, seperti ketupat dan pical, cindua langkok, bakso, berbagai jenis minuman olahan Minang, terutama Nasi Kapau sebagai “trade mark”-nya.
Dari 26 tempat berjualan itu, menurut catatan Kabid Pengelolaan Pasar, hanya dimanfaatkan secara efektif oleh 18 orang pedagang saja. Dengan demikian, sisanya diprediksi akan segera terisi seiring resmi menjadi zona Khas.
Dengan label makanan spesifik dan enak serta sudah terkenal, Hendra optimis, peranan Los Lambuang sebagai zona Khas, akan semakin ramai didatangi pengunjung dan menjadi objek wisata baru di Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post