Reportaseinvestigasi.com,Kodam jaya Tigaraksa , Tiga pilar Kecamatan Teluknaga dan Kosambi memberikan penekanan dan psikologis untuk mencegah aksi kriminalitas tawuran remaja. Yang selama ini sering dilakukan antar pelajar dibeberapa sekolah negeri dan swasta.
“Jadi setelah kita amankan remaja yang kita tidak proses, kita kembalikan ke keluarganya, tapi sebelum dikembalikan, remaja tersebut diberi edukasi dan Arahan positif oleh psikolog,” ucap Kapol Teluknaga, AKP Darma Adi Waluyo,jumat (8/4/22).
Menurut Darma, dengan psikolog ke Mapolsek Teluknaga, maka semua masalah yang ada akan terselesaikan dengan baik. Dan berharap para remaja tersebut berulang ulang tindakan kriminal yang merugikan orang lain.
“Kita datangkan perbuatan psikolog, mungkin ada permasalahan orang tua dan anak, saling berkomunikasi antara psikolog dengan orang tua serta, agar kedepannya harapan kita tidak tawuran,” Tuturnya.
Darma mengatakan, semua orang tua yang dikembalikan ke rumahnya, harus membuat surat pernyataan yang disertai tanda tangan dari orang tua dan aparatur pemerintah desa setempat, agar para remaja tersebut merasa terawasi atas perbuatannya.
“Sebelum kita pulangkan anaknya, kita buat surat pernyataan yang ditanda tangani orang tua, kepala lingkungan, rt, rw, pihak sekolah, dan kepala desa juga mengetahui, agar mereka merasa terawasi,” katanya.
Ditempat yang sama Danramil 01 Teluknaga meminta, kepada masyarakat di bulan suci ramadhan untuk selalu menjaga keamanan dan memperbaiki dilingkungan masing-masing. juga menghimbau agar masyarakat selalu menjaga keharmonisan keluarga di bulan ramadhan ini.
“Di bulan ramadhan ini mari kita jaga kesuciannya, untuk tidak melakukan tindakan tindakan kriminal, manfaatkan waktu-waktu bersama keluarga khususnya para remaja, karena di bulan ramadhan ini sangat berharga bersama keluarga,” pesannya.
Camat Teluknaga, Zam Zam Manohara menghimbau,kepada orang tua yang mengikuti jejak Polsek Teluknaga, untuk selalu mengawasi tingkah laku dan pergaulan anak-anak, agar selalu tidak melakukan tindakan perbuatan tawuran.
“Dalam hal ini, saya ingin bapak atau ibu hadir disini, untuk memperhatikan setiap perbuatan serta anaknya, baik di media sosial atau bukan, agar tidak salah bergaul serta selalu melakukan hal yang positif,”Ujarnya.
Red/AM
Discussion about this post