Kota Solok – Guna mengantisipasi penggunaan bahan berbahaya dalam makanan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumbar bersama Wakil Wali Kota Solok melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Raya Solok dan pasar pabukoan Kota Solok, pada Selasa (5/4) sore.
Petugas BBPOM Sumbar mengambil sampel secara acak 11 jenis dagangan dari 60 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Cengkeh. Sampel itu kemudian diuji oleh petugas di laboratorium kendaraan operasional.
Dari hasil uji cepat, secara umum seluruh sampel makanan yang dijual di pasar raya dan pasar pabukoan Kota Solok layak konsumsi. Tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya yang bisa mengancam kesehatan masyarakat.
Dari semua sampel produk serta bahan baku pangan di Pasar Raya Solok dan Pasar Pabukoan yang telah kita uji, memenuhi syarat layak konsumsi. Masyarakat tidak usah ragu berbelanja,” terang Antoni Asdi di hadapan Wawako Solok, Ramadhani Kirana Putra dan tim.
Ramadhani Kirana Putra menyambut positif hasil tersebut. Menurutnya, kesadaran para pedagang terhadap kesehatan bahan dan produk pangan cukup tinggi. Nyaris tidak ada ditemukan penggunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methamil yellow.
“Semoga masyarakat yang berjualan mempertahankan konsistensi dalam menjaga keamanan produk makanan. Hasil uji labor dari BBPOM Sumbar ini hendaknya menghilangkan rasa was-was masyarakat dan pembeli semakin ramai,” sebut Dhani.
Ramadhani berharap, pasar pabukoan jalan cengkeh membawa berkah bagi masyarakat pelaku UMKM di Kota Solok. Apalagi, saat ini ekonomi sudah mulai berangsur membaik. Roda ekonomi semakin bergerak selama Ramadan.
“Tentunya, kita minta pedagang dan pengunjung tidak mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu, kita juga menempatkan petugas untuk pengamanan dan mengingatkan masyarakat soal prokes,” tutur Dhani. (*)
Discussion about this post