Payakumbuh – Gedung Olah Raga (GOR) Tipe B Kota Payakumbuh di tepian batang Agam mulai dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.
Pada prinsipnya ada 6 cabang olahraga (cabor) yang difasilitasi untuk dipakai pada GOR baru ini meliputi bola basket, volly, bulutangkis dan takraw.
Sementara untuk futsal dan tenis belum bisa difasilitasi mengingat kecepatan bola yang susah ditebak, sehingga pintu dan jendela kaca belum diberi pengaman untuk itu.
Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Kota Payakumbuh Delni saat diwawancara media Selasa (4/1), membenarkan hal tersebut, dirinya berharap masyarakat bisa memaklumi.
“Mohon bersabar para futsal dan tenis mania,” katanya.
Delni juga menjelaskan tata cara atau prosedur yang ingin bermain di GOR Tipe B itu. Bagaimanapun untuk mengorder atau memesannya tetap ke pengelola gedung telah ditugaskan Disparpora. Namun, sebelumnya dinas Parpora akan melakukan rapat untuk berkoordinasi dengan 6 cabor terkait untuk membicarakan tahapan dan tata cara pemanfaatan.
“Nanti caborlah yang akan memfasilitasi club yang ingin bermain dengan jadwal yang ditetapkan cabor nantinya,” kata Delni.
Kenapa hal ini dilakukan? Delni menegaskan karena GOR Tipe B tak bisa sekaligus dipakai untuk 6 cabor secara bersamaan.
“Dalam waktu 1 minggu bagaimana pemanfaatannya? Itu yang perlu kita bahas dan dudukan bersama, terima kasih,” jelasnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Wali Kota Riza Falepi mengatakan untuk sementara semua cabor yang difasilitasi belum dipungut bayaran, atau masih digratiskan.
“Pemko akan melakukan kajian terlebih dahulu dan akan ditetapkan dengan peraturan selanjutnya,” kata Riza.
Wali kota dua periode itu juga menghimbau kepada warganya agar menjaga dan mencintai aset yang telah dibangun dengan sepenuh hati, jaga kebersihannya dan jangan sampai disalahgunakan.
“Semoga Kota Payakumbuh siap mencetak atlet yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional, itu harapan kita,” harapnya. (*)
Discussion about this post