Payakumbuh – SMK Negeri 3 Payakumbuh gelar ujian kompetensi LSP-P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak-1) yang diikuti oleh 394 siswa dari 4 jurusan seperti Keahlian Tata Boga, Tata Busana, Perhotelan dan Tata Kecantikan dengan jumlah Asesor sebanyak 10 orang, di SMK Negeri 3 Payakumbuh Senin (28-03/2022).
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lisensi diberikan melalui proses akreditasi oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP bersangkutan telah memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi.
Kepsek SMK Negeri 3 Payakumbuh Dra. Wismarmi M.M menyampaikan, Lisensi LSP-P1 itu diberikan pada tahun 2019, “Ketika itu kami ditunjuk sebagai ketua, dan alhamdulillah penyelenggaraan uji nya dapat terselenggara hari ini,” ujar Wismarmi.
“SMK Negeri 3 yang telah memiliki LSP-P1 (Lembaga, Sertifikasi, Profesi Pihak ke 1) dan boleh didirikan di sekolah atas lisensi Badan Nasional Sertifikasi Provinsi, ketika kita diberikan lisensi, artinya sekolah diberikan kewenangan untuk menguji anak-anak yang akan tamat maupun yang masih dalam proses.
“Kewenangan sekolah menyelenggarakan sesuai acuan dari badan nasional sertifikasi provinsi tujuannya adalah ketika mereka lulus, mereka akan mendapatkan Sertifikasi Kompetensi berlogo lambang Burung Garuda yang diakui secara nasional,” terang Kepsek Miswarmi.
Hal senada Juga diungkapkan oleh assesor kompetensi dari LSP Pariwisata Maestro Indonesia Rozi Yuliani, beliau diundang oleh SMKN 3 untuk melakukan asesmen bagi siswa kelas XII kompetensi keahlian perhotelan.
Rozi berharap setelah siswa mengikuti keahlian kompetensi ,mereka akan mendapat sertifikat BNSP LSP P1 SMKN 3 Payakumbuh dan akan memudahkan para siswa memasuki industri pekerjaan karena mereka telah lulus uji kompetensi dan terlatih, ujar Rozi.
“Anak-anak yang akan diuji itu harus mendaftar ke kantor LSP dan mereka bisa memilih unit kompetensi apa yang mereka sudah mampu atau siap untuk diuji, dan mereka akan diuji oleh asesor sesuai dengan bidangnya yang juga mendapatkan sertifikasi asesor dari BNSP,” imbuh kepala sekolah yang lembut itu di akhir wawancara dengan pihak media. (bbz)
Discussion about this post